Waspada Banjir, EWS di Kota Madiun Diaktifkan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun mengaktifkan early warning system (EWS) yang tersebar di tiga titik.

Waspada Banjir, EWS di Kota Madiun Diaktifkan Ratusan personel dari berbagai instansi mengikuti Apel Antisipasi Bencana di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Rabu (11/11/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun mengaktifkan early warning system (EWS) yang tersebar di tiga titik. EWS ini sebagai alat pendeteksi saat air di sungai meluap.

    Kepala BPBD Kota Madiun, Agus Hariono, mengatakan tiga EWS tersebut berada di Patihan, Bok Malang, dan Kelun. Pihaknya telah mengaktifkan kembali EWS tersebut setelah tidak difungsikan selama musim kemarau.

    “Sudah kita cek semua. Aki di EWS juga sudah diganti. Sehingga semuanya sudah siap. Diharapkan ini bisa menjadi pertanda awal saat air sungai meluap, sehingga masyarakat bisa lebih waspada,” kata dia, Kamis (12/11/2020).

    Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang

    Agus menyampaikan daerah yang menjadi langganan banjir di Kota Madiun yaitu Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kelun. Sehingga saat musim penghujan ini antisipasi bencana difokuskan di dua titik tersebut.

    Selain banjir, saat musim penghujan yang perlu diwaspadai adalah angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. Untuk wilayah yang rawan pohon tumbang yaitu tersebar.

    Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat supaya lebih aktif dalam menginformasikan adanya pohon yang sudah rimbun dan besar. Sehingga petugas bisa segera memotong pohon yang membahayakan tersebut.

    Jadi Transportasi Masa Depan, Inka Optimistis Kembangkan Bus dan Trem Listrik

    “Untuk pemotongan pohon ini, kami berkoordinasi dengan dinas lainnya. Karena memang bukan kewenangan kami,” ujarnya.

    Selama awal musim penghujan ini, sudah ada kejadian pohon tumbang yang menimpa pengguna jalan di Jalan Raya Kelun-Rejomulyo beberapa waktu lalu.

    Wali Kota Madiun, Maidi, meminta kepada masyarakat supaya segera melapor jika ada pohon yang berpotensi roboh. Hal ini supaya bisa segera ditangani petugas. “Jangan menunggu roboh baru dilaporkan,” kata Maidi.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.