Waspada Lur! Marak, Penipuan Bermodus Promosi KAI
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan phising atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuhan melalui link berkedok promosi PT KAI.
Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan phising atau upaya untuk mendapatkan informasi seseorang dengan teknik pengelabuhan melalui link berkedok promosi dengan menggunakan identitas PT KAI, seperti logo, nama, dan foto-foto perkeretaapian.
Link penipuan yang ramai beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan memiliki ciri-ciri alamat situs yang mencurigakan. Seperti http://mmmjemp.cn, http://bankruptcymelodious.cn, http://qxowtod.cn, http://crueltyspongy.cn, http://ambulancesodium.cn, http://negotiatefoam.cn, http://deceptivebuffalo.cn, dan lainnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan agar masyarakat jangan mengklik link tersebut. Dia juga meminta jangan mengikuti langkah yang tertera hingga memberikan data ke website tersebut.
“Jangan menyebarluaskan link atau tautan mencurigakan tersebut,” kata dia, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Tragis! Bocah Perempuan di Magetan Ditemukan Meninggal di Sumur Tua, Begini Ceritanya
Supriyanto menyampaikan ditakutkan kalau mengklik link tersebut terdapat malware/virus/scam dalam arti tindakan terencana yang bertujuan mencuri uang dengan cara mengakali, membohongi, menipu pihak lain, serta mengambil data pribadi melalui virus.
“Diharapkan berhati-hati serta waspada terhadap info dan promosi mengatasnamakan KAI. Informasi resmi terkiat promo dapat dipantau melalui website kai.id atau media sosial KAI121,” jelasnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.