Yayasan Buddha Tzu Chi Serahkan Bantuan 35 Ton Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat Madiun

Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan berupa 35 ton beras dan 70.000 masker bagi masyarakat Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.

Yayasan Buddha Tzu Chi Serahkan Bantuan 35 Ton Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat Madiun

    Madiunpos.com, MADIUN -- Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan berupa 35 ton beras dan 70.000 masker bagi masyarakat Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Bantuan tersebut mulai dibagikan kepada masyarakat di dua daerah tersebut pada Kamis (24/6/2021).

    Penyerahan puluhan ton beras dan 70.000 masker itu berlangsung saas apel gelar pasukan di Stadion Wilis, Kota Madiun, Kamis pagi.

    Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, menyampaikan apel gelar pasukan untuk menyikapi perkembangan situasi Covid-19 yang masih terus bertambah. Untuk itu penanganan terus dilakukan.

    "Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi dan para pengusaha yang peduli atas kontribusi yang diberikan. Bantuan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat. Terutama dari kalangan kurang mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19," jelas dia.

    Waris menuturkan mekanisme pembagian bantuan ini akan diatur Dandim dan Kapolres serta pemerintah daerah. Sehingga bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan bantuan yang diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi bersifat kemanusiaan secara universal. Bantuan ini tidak memandang suku, agama, maupun ras. Bantuan tidak hanya diserahkan di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Tetapi juga di enam provinsi lain dengan total 1 juta paket bantuan.

    ‘’Tentu terima kasih sekali, atas kepedulian dan bantuan ini. Semua masyarakat terdampak. Apalagi yang saat ini kurang mampu. Ini tentu akan sangat membantu,’’ kata dia.

    Bantuan tersebut mulai disalurkan usai apel dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petugas dari pemerintah daerah.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.