Innalillahi...3 Kiai Meninggal dalam Sehari, NU Jatim Berduka
Ketiga ulama NU Jatim itu KH Fuad Jazuli pengurus Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Hasan Saiful Islam pengurus Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Probolinggo, dan KH Imam Suhrowardi dari Pesantren Tanwirul Qulub, Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Madiunpos.com, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) berduka. Dalam waktu satu hari, tiga kiai NU di tiga pondok pesantren (ponpes) Jatim tutup usia.
Ketiga ulama itu KH Fuad Jazuli pengurus Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri. Almarhum diketahui meninggal Sabtu (17/10/2020) pagi saat subuh.
Kemudian selepas zuhur, KH Hasan Saiful Islam pengurus Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Probolinggo, juga tutup usia. Dan terakhir KH Imam Suhrowardi dari Pesantren Tanwirul Qulub, Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Newcastle vs Manchester United: Momentum Setan Merah Bangkit
Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki mengaku sangat kehilangan dengan kepergian ketiga ulama tersebut. Sebab, selama ini ketiganya merupakan guru dan panutan khususnya di kalangan warga Nahdliyin.
"Masyarakat NU Jawa Timur sedang berduka sangat atas kapundutnya [Diambil]. Beliau-beliau adalah panutan bagi kita semua," ujar Muzakki saat dihubungi.
Atas kabar duka ini, pihak PWNU Jatim telah mengeluarkan surat instruksi melaksanakan salat gaib bagi warga Nahdliyin. "Sudah kami keluarkan instruksi [Salat gaib]," tandas Muzzaki.
BI Gandeng Diaspora Indonesia untuk Pasarkan Produk UMKM Madiun Raya di Luar Negeri
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Kasus Covid-19 Menurun, PWNU Jatim Minta Larangan Mudik Dikaji Ulang
- Beda Pendapat PWNU Jatim dan Kiai Asep Soal Halal-Haram AstraZeneca
- 100 Kiai NU Jatim Siap Divaksin AstraZeneca Tahap I
- Keluarkan Pernyataan Sikap, PWNU Jatim Dorong PBNU Tolak Perpres Investasi Miras
- 98 Kiai dan Tokoh NU Jatim Divaksin Covid-19
- Soal Cuitan Islam Arogan, PWNU Jatim Sesalkan Pernyataan Abu Janda
- PWNU Jatim Imbau Daerah Zona Merah Tak Gelar Salat Iduladha
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.