3 Warga Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19, Total Ada 47 Kasus

Tiga warga Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif Covid-19.

3 Warga Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19, Total Ada 47 Kasus Petugas dari Pemkab Madiun melakukan rapid test terhadap sejumlah warga di Kantor Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Selasa (28/7/2020). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tiga warga Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Secara akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun ada sebanyak 47 orang, Rabu (29/7/2020).

    Jubir Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada tambahan tiga pasien positif Covid-19. Hasil tes swab ketiga pasien ini telah keluar pada Selasa (28/7/2020).

    “Dengan adanya tambahan tiga pasien ini, berarti jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Madiun ada sebanyak 47 orang,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu.

    Mesin PCR Bantuan BNPB di Ponorogo Belum Difungsikan

    Tiga pasien konfirmasi positif ini terdiri dari satu orang dari Kecamatan Wungu dan dua orang dari Kecamatan Geger.

    Pasien ke-45 merupakan warga asli Kabupaten Madiun yang telah lama tinggal di Surabaya. Awalnya, pasien ini sakit dan periksa di rumah sakit di Kabupaten Madiun. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tes swab diketahui terkonfirmasi positif.

    “Pasien ini sudah puluhan tahun tinggal di Surabaya. Tetapi karena identitasnya Madiun, jadi kasusnya masuk di Madiun,” kata dia.

    Mashudi menuturkan untuk kasus ke-46 yaitu anak dari pasien positif sebelumnya. Kedua orang tua pasien ini terlebih dahulu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebulan lalu.

    Jumlah Warga Madiun yang Berkurban Tahun Ini Diprediksi Meningkat, Kenapa ya?

    Sedangkan pasien ke-47 merupakan warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger. Diduga, pasien ini terpapar Covid-19 karena tertular oleh pasien positif yang meninggal dunia di desa tersebut.

    “Pasien ini merupakan kontak erat dari pasien positif yang meninggal dunia. Mereka tetanggaan,” ujarnya.

    Pasien meninggal dunia tersebut seorang perempuan berinisial SA. Pasien ini meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2020) dan dimakamkan dengan cara pemakaman jenazah Covid-19.

    Tim satgas kemudian melakukan rapid test terhadap sejumlah warga di kantor desa Pagotan, Kecamatan Geger. Selain itu, tim juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah yang kontak erat dengan pasien.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.