38 Desa Masih Kebanjiran, Bupati Yes Usahakan Perbaiki Fasilitas Pelayanan
38 Desa yang kebanjiran tersebar di enam kecamatan itu adalah Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Karangbinangun, Karanggeneng, dan Glagah.
Madiunpos.com, LAMONGAN - Desa yang terendam banjir akibat luapan Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo, di Lamongan, Jawa Timur, mulai berkurang. Dari 62 desa berkurang yang kebanjiran kini menjadi 38 desa di enam kecamatan.
Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Karangbinangun, Karanggeneng, dan Glagah. Ketinggian air di 38 desa itu juga sudah berkurang dari 50 cm menjadi 30 cm.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan masih ada genangan air di beberapa desa. Dia akan mengusahakan perbaikan pada fasilitas-fasilitas pelayanan yang dianggap tidak layak.
Kampung Mati Ponorogo, Tak Berpenghuni Namun Ramai saat Idulfitri
"Pemerintah bersama instansi terkait akan terus berupaya dalam menanggulangi banjir di Lamongan agar secara bertahap supaya bisa segera teratasi, semoga usaha yang telah dilakukan ini dapat berjalan dengan lancar, kata Yuhronur Efendi usai meninjau desa-desa yang masih dilanda banjir, Kamis (4/3/2021).
Yuhronur mengatakan beberapa fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan publik menjadi prioritas perbaikan pasca banjir di Lamongan. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya adalah balai desa dan puskesmas pembantu (pustu).
"Kita melihat fasilitas kesehatan dan beberapa fasilitas pelayanan publik seperti Balai Desa Karanganom dan di Karangrejo Pustu-nya sangat tidak layak karena terkena banjir," ujar Yuhronur.
Video Pria Onani di Pinggir Jalan Raya Blitar Viral
Simpati
Dia menambahkan terkait perbaikan Balai Desa Karanganom, tahun ini akan mulai direhabilitasi melalui dana APBD. Ke depannya, menurut Bupati yang biasa disapa Yes ini, akan diusahakan perbaikan pada fasilitas-fasilitas pelayanan yang dianggap tidak layak.
"Mudah-mudahan ini segera bisa kita perbaiki ya, supaya pelayan publik kembali normal dan lebih baik lagi," imbuhnya.
Bupati juga mengungkapkan bersimpati terhadap desa yang terkena musibah banjir. Pemerintah, kata Yuhronur, bersama instansi terkait akan berupaya dalam menanggulangi banjir secara bertahap supaya bisa segera teratasi.
Cari Bantuan, Pria Ini Malah Kelupaan Lokasi Kendaraannya Terperosok
Untuk percepatan penanganan banjir, terang Yuhronur, sejumlah upaya terus dilakukan di antaranya optimalisasi pintu air dan pompa. SelainĀ itu perbaikan infrastruktur lokasi yang telah surut, pendirian posko, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Waduk dan rawa sebagai tampungan air akan dikeruk guna meningkatkan kapasitasnya," terangnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Salut! Ini Pemilik Lamborghini yang Viral Masuk Kampung di Lamongan
- Viral! Mobil Lamborghini Melintasi Jalanan Kampung di Lamongan, Milik Siapa Ya?
- Jasa Penukaran Uang di Lamongan Buka Lebih Awal
- 2 Kebakaran di Lamongan, 1 Meninggal, 7 Kios Hangus
- Banjir Rendam 4 Desa di Ngawi, Puluhan Sepeda Motor Mogok
- Truk Terguling di Lamongan, Muatan Piring Berserakan di Jalan
- Eks Pemain Werder Bremen Perkuat Persela Hadapi Madura United
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.