466 Pedagang Pasar Sepanjang dan Warga Sidoarjo Ikut Rapid Test, 54 Reaktif

Selain 54 orang yang reaktif tersebut, ada warga reaktif lainnya yang dikirim dari sejumlah Puskesmas untuk menjalani tes swab.

466 Pedagang Pasar Sepanjang dan Warga Sidoarjo Ikut Rapid Test, 54 Reaktif Rapid test di Pasar Taman, Sidoarjo. (Detik.com)

    Madiunpos.com, SIDOARJO -- Sebanyak 466 pedagang Pasar Taman dan warga Kelurahan Wonocolo, Sidoarjo menjalani rapid test. Hasilnya, ada 54 orang dinyatakan reaktif dan langsung menjalani tes swab di mobil PCR.

    "Proses setelah melakukan rapid test dan ternyata reaktif ini dilakukan swab dan tes PCR," kata Kabinda Jawa Timur Brigjen TNI M Syafei Kasno, Jumat (5/6/2020)

    Rapid test dan tes swab itu digelar di Pasar Taman Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (4/6). Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tes swab digelar dengan mobil PCR bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN).

    Pemkot Madiun Telah Memberikan Bantuan Kepada Keluarga Bayi Hidrosefalus

    Selain 54 orang yang reaktif tersebut, ada warga reaktif lainnya yang dikirim dari sejumlah Puskesmas untuk menjalani tes swab. Jadi total yang mengikuti tes swab dengan mobil PCR menjadi 74 orang.

    Syafei menambahkan, warga yang positif Corona akan diisolasi oleh Pemkab Sidoarjo. Apabila yang bersangkutan sehat atau orang tanpa gejala (OTG), maka akan dipantau secara berkala sampai hasil swab berikutnya negatif.

    Cerita Duka, Satu Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Diduga Covid-19

    "Tapi apabila ada gejala sakit, yang bersangkutan akan dirawat di rumah sakit rujukan," tambah Syafei.

    Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19, di Kabupaten Sidoarjo per 4 Juni 2020, orang yang terkonfirmasi positif mencapai 703 orang. Yang masih dalam perawatan ada 605 orang. Yang sudah sembuh 35 orang dan yang meninggal 63 orang.

    Rencana New Normal di Jatim, Ini Kata Pengamat Ekonomi Unair

    Sedangkan warga yang berstatus PDP ada 470 orang. Yang masih dalam pengawasan 357 orang dan yang selesai masa pengawasan 71 orang. Yang meninggal dengan status PDP 42 orang.

    Sementara ODP mencapai 1.116 orang. Yang selesai masa pantau 960 orang, masih dipantau 152 orang dan yang meninggal berstatus ODP 4 orang.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.