Alat PCR di RSUD dr Sayidiman Masih Nganggur, Pemkab Magetan Ingin Beli Mobile PCR

Alat PCR bantuan BPNB di RSUD dr Sayidiman, Magetan, hingga kini belum digunakan, sementara jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.

Alat PCR di RSUD dr Sayidiman Masih Nganggur, Pemkab Magetan Ingin Beli Mobile PCR RSUD dr. Sayidiman, Magetan. (detik.com)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Hingga kini, mesin polymerase chain reaction (PCR) di RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan, belum bisa dioperasionalkan. Alasannya sarana dan prasarana pendukung belum siap. Alat tersebut merupakan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Di saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Magetan berencana membeli mobile PCR yang bisa dibawa ke mana saja. Keberadaan mobile PCR ini diharapkan bisa mempercepat upaya menekan Covid-19 di Magetan yang terus bertambah.

    Sebagai informasi, jJumlah pasien Covid-19 Magetan bertambah sembilan orang per Sabtu (26/9/2020). Sementara jumlah pasien yang sembuh pun bertambah, namun tak sebanyak penambahan jumlah kasus positif, yakni tiga orang.

    Pasien Covid-19 Di Magetan yang Meninggal Bertambah 1 Jadi 16 Orang

    "Bupati telah memerintah untuk memaksimalkan upaya pemutusan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas testing melalui rencana pengadaan PCR yang operasionalnya akan dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah " kata Didik Setyo Margono, Ketua Tim Penanggulangan Covid 19 Dinas Kesehatan Magetan, dalam siaran persnya, Minggu (27/9/2020).?

    Sampai berita ini diturunkan 361 orang positif terpapar Covid-19 dengan 265 orang sembuh, 18 orang meninggal, dan 78 orang dalam perawatan. Berikut perincian penambahan 9 kasus positif Covid-19 per Sabtu:

    1. Pasien ke- 353, berinisial DHA, 12, warga Kecamatan Magetan, pasien merupakan kontak erat pasien ke-317 WL
    2. Pasien ke-354, AH,  16th, warga Kecamatan Magetan, pasien merupakan kontak erat pasien ke-317 WL.
    3. Pasien ke-355, Zkr, 58, warga Kecamatan Takeran, pasien melakukan perawatan di RS rujukan pemerintah di Magetan.
    4. Pasien ke-356, Drd, 80, warga Kecamatan Lembeyan, pasien merupakan kontak erat pasien ke-328 WUH.
    5. Pasien ke-357, EW, 26, warga Kecamatan Barat, pasien merupakan kontak erat pasien ke-322 AS.
    6. Pasien ke-358, LT 55, warga Kecamatan Maospati dan pasien merupakan kontak erat pasien ke-315 AF.
    7. Pasien ke-359, EH 56, warga Kecamatan Maospati dan pasien merupakan kontak erat pasien ke-315 AF.
    8. Pasien ke-360, Sph, 45, warga Kecamatan Parang dan pasien merupakan kontak erat pasien ke-316.
    9. Pasien ke-361, BP, 16, warga Kecamatan Parang dan pasien merupakan kontak erat pasien ke-316.

    Terancam Gulung Tikar, Pengrajin Sandal di Magetan Harapkan Bantuan Pemerintah

    3 Pasien dinyatakan sembuh:

    1. Pasien ke-241, YA, warga Kecamatan Karas.
    2. Pasien ke-287, Pdn, warga Kecamatan Parang.
    3. Pasien ke-304, DK, warga Kecamatan Plaosan.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.