Alumni Fakultas Teknik Unipma Dibekali tentang Kewirausahaan dan Bekerja di BUMN

Para lulusan dari Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun (Unipma) diminta untuk bersiap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.

Alumni Fakultas Teknik Unipma Dibekali tentang Kewirausahaan dan Bekerja di BUMN Dekan Fakultas Teknik Unipma, Sulistyaning Kartikawati, memberikan sambutan dalam pembekalan alumni secraa virtual, Jumat (12/11/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Para lulusan dari Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun (Unipma) diminta untuk bersiap menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Para alumni juga diminta untuk memiliki keahlian yang kuat dan kemampuan lain untuk menghadapi dunia kerja.

    “Supaya berhasil di dunia kerja, tidak cukup hanya skill saja. Tetapi ada beberapa hal yang perlu kalian miliki,” kata Dekan Fakultas Teknik Unipma, Sulistyaning Kartikawati, dalam pembekalan alumni Fakultas Teknik secara virtual, Jumat (12/11/2021).

    Kemampuan lain yang harus dimiliki, kata dia, seperti bagaima menjalin kerja sama dengan pihak lain dan memecahkan suatu permasalahan di dunia kerja. Namun, yang perlu ditekankan para alumnus harus mempunyai kekuatan mental yang luar biasa.

    Pemkot Madiun Beri Reward, Beasiswa, hingga Pekerjaan Bagi Atlet Berprestasi di PON XX Papua

    “Untuk berhasil mengembangkan karier di dunia kerja, kalian harus punya skill, kemampuan berpikir kritis, kemampuan menyelesaikaan masalah, berkomunikasi, dan cepat beradaptasi,” katanya.

    Sulistyaning menambahkan para alumnus juga diminta memiliki mental agility atau kekuatan mental yang baik. Sehingga memiliki daya lenting yang sangat luar biasa di tempat mana pun dan cepat beradaptasi.

    “Kemampuan untuk selalu menerpakan maindset berhasil itu juga penting. Tanpa ada maindset berhasil itu, tidak mungkin bisa mencapai target,” kata dia.

    Dalam pembekalan ini, ada dua narasumber yang dihadirkan. Yaitu pengusaha boneka dari Jakarta, Istiqomatul Muarifah dan alumnus Fakultas Teknik Unipma yang bekerja sebagai karyawan PT KAI, M. Ronny Darmawan.

    Istiqomatul Muarifah dalam forum itu menceritakan dirinya yang mengawali karier sebagai karyawan di perusahaan swasta di Jakarta. Dengan gaji pas-pasan, dia kemudian mencari kesempatan untuk berwirausaha dengan berjualan berbagai barang, seperti bantal, jilbab, aksesoris, dan lainnya.

    Alumni FEB Unipma Diminta Tak Hanya Fokus Cari Kerja, Tapi Juga Ciptakan Pekerjaan

    “Saya saat itu beli bantal duduk buat kerja. Setelah beli dan dibaw ake kantor, ternyata banyak teman yang suka. Akhirnya muncul ide untuk menjual bantal itu,” kata dia.

    Usahanya pun semakin berkembang hingga akhrinya membuat brand bonek sendiri. Dan ternyata usahanya itu berkembang sampai sekarang.

    Istiqomatul pun memberi tips bagi alumnus Unipma dalam memulai usaha, seperti menentukan jenis usaha yang akan dijalani dan menentukan tempat usaha offline atau online.

    Bekali Alumni FKIP, Unipma Hadirkan Alumnus yang Sukses Lolos PPPK Sampai Pengusaha

    “Untuk saat ini mungkin bisa mulai berbisnis dengan memanfaatkan market place dan media sosial,” kata dia.

    Sedangkan M. Ronny Darmawan, menceritakan dirinya kini bekerja di bidang Fronliner di KAI Wisata Daops VII Madiun. Tugas utamanya adalah melayani pelanggan dalam penjualan tiket kereta api.

    Dia menuturkan selain belajar akademis di dalam kelas, mahasiswa juga harus mencari soft skill di lyar kampus. Menurutnya, pengalaman-pengalaman yang bersifat soft skill sangat penting dan dibutuhkan di dunia kerja.

    “Saya di kampus juga ikut organisasi. Bertemu dengan orang-orang baru. Dan itu sangat bermanfaat sekali. Meski saya kuliahnya di teknik informatika, tapi pekerjaan saya justru sekarang di bagian pelayanan yang memerlukan kemampuan komunikasi yang baik,” kata dia. (ADV)



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.