Bakal Dibangun Rusunawa, Pembongkaran Makam di Bong Cino Madiun Dimulai
Pembongkaran makam di area Makam Cina atau Bong Cino di Jl. Hayam Wuruk, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, mulai dilakukan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pembongkaran makam di area Makam Cina atau Bong Cino di Jl. Hayam Wuruk, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, mulai dilakukan. Rencananya, kawasan makam itu bakal dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Pantauan Madiunpos.com, Kamis (2/12/2021), petugas sedang membongkar makam di Bong Cino itu. Pada Kamis ini, ada dua makam yang dibongkar secara mandiri oleh ahli waris.
Pembukaan makam tersebut membutuhkan waktu cukup lama karena harus membongkar bangunan seperti kijing. Bahkan di dalam liang makam juga ada bangunan cor-coran yang membuat penggalian membutuhkan tenaga ekstra.
Parah! Pria Lansia di Ponorogo Cabuli 2 Anak Kandungnya Selama 8 Tahun
Setelah berhasil dibongkar, pekerja pembongkaran makam itu mengangkat sisa tulang dan barang-barang yang ikut dimakamkan. Di salah satu makam, bahkan ada kain sisa pakaian dan dasi yang masih utuh. Padahal makam itu sudah ada sejak tahun 1970-an.
Setelah itu, sisa tulang masih yang masih utuh serta pakaian dari makam diambil dan dibungkus menggunakan kain kafan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam peti mati untuk dimakamkan lagi di tempat lain.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Totok Sugiarto, mengatakan pembongkaran makam secara mandiri mulai dilakukan hari ini. Menurut informasi dari ahli waris, ada dua makam yang dibongkar.
Pembongkaran makam ini menjadi salah satu persiapan untuk pembangunan rusunawa di kawasan tersebut. Rencananya, rusunawa bakal dibangun mulai awal tahun depan.
Penasaran, Pengunjung Datangi Rumah Megah Kiai Madiun yang Dilengkapi Tempat Ibadah 5 Agama
“Rencana mau dibangun rusunawa di sini. Karena di kawasan makam ini kan memang sudah lama dijadikan tempat hunian warga. Selain itu, kawasan ini juga termasuk kawasan kumuh,” jelas dia.
Totok menuturkan kawasan ini merupakan tanah aset Pemkot Madiun. Selain itu, Makam Cina ini juga sudah lama tidak berfungsi. Artinya sudah tidak ada yang dimakamkan di tempat ini.
Selain itu, area makam ini termasuk kawasan strategis yang berlokasi di pinggir jalan utama. Sehingga kawasan ini menjadi strategis dari sisi pengembangan ekonomi.
“Nantinya rusunawa ini akan dihuni warga yang sudah lama tinggal di kawasan makam. Karena memang warga sekitar sudah berkembang lebih banyak,” ujar Totok.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.