Bantu Pekerja Seni, Pemkot Madiun Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai
Pemerintah Kota Madiun memberikan bantuan kepada 548 pekerja seni.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun memberikan bantuan kepada 548 pekerja seni. Tidak hanya diberikan bantuan berupa paket sembako, tetapi ratusan pekerja seni itu juga akan diberikan bantuan sosial tunai.
Pemberian bantuan sosial secara simbolis kepada para pekerja seni itu dilaksanakan di Taman Ngrowo Bening, Rabu (6/10/2021). Sebelum kegiatan berlangsung, 50 pekerja seni yang diundang menjalani rapid test antigen.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot memperhatikan nasib para pekerja seni. Kegiatan kesenian selama masa pandemi memang dibatasi. Hal itu karena untuk pengendalian kasus Covid-19 di Kota Madiun.
Kasus Covid-19 Turun, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Madiun Raya yang Level 2
Untuk membantu perekonomian pekerja seni, kata dia, pemkot memberikan bantuan sembako kepada 548 orang. Selain itu, pemkot juga akan memberikan bantuan sosial tunai (BST) kepada pekerja seni senilai Rp200.000 per bulan.
“Bantuan tunai ini akan diberikan sampai Desember [2021]. Kita beri bantuan semuanya untuk pekerja seni,” kata dia.
Maidi menuturkan para pelaku seni ini dibantu karena menjadi salah satu kelompok yang terdampak pandemi.

“Semua tentu prihatin. Ada banyak larangan-larangan karena Covid-19. Tetapi perlahan semuanya kita beri peluang dengan menyesuaikan level PPKM,” ujarnya.
Dia menuturkan saat ini Kota Madiun berada di PPKM Level 2. Artinya, kegiatan seni budaya sudah boleh digelar. Pekera seni bisa tampil di acara hajatan warga. Namun, kapasitas penonton maksimal 50%. Sedangkan warga lain bisa menyaksikan secara virtual.
Tempat Hiburan Malam di Madiun Boleh Buka, Ini Syaratnya..
Nantinya, pekerja seni akan dilibatkan untuk meramaikan lapak UMKM yang ada di setiap kelurahan. Sehingga kehadiran mereka bisa menghibur pengunjung.
“Pekerja seni juga kita libatkan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Misalnya, mereka bernyani keliling sambil bagi-bagi masker di pasar,” jelas wali kota. (ADV)
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.