Berikut Identitas 11 Penumpang Bus Sumber Selamat yang Mengalami Luka-Luka dalam Laka di Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Bus Sugeng Rahayu menabrak truk peti kemas di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 139-140, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021) pagi. Dalam kecelakaan itu, bus terperosok di hutan jati pinggir jalan dan truk melintang di jalan.

Kemudian bus Sumber Selamat dari arah timur melaju dan hendak menghindari truk peti kemas yang melintang di jalan. Karena jarak yang sangat dekat, bus Sumber Selamat berpelat nomor W 7198 UP itu terguling di sisi kiri jalan.

Seperti diketahui Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat merupakan bus yang sama-sama berada di bawah manajemen Sumber Group.

Dalam kecelakaan itu, 11 penumpang bus Sumber Selamat mengalami luka-luka dan satu pengemudi bus Sugeng Rahayu mengalami luka-luka.

Ugal-Ugalan, 2 Bus Sumber Grup Tabrak Truk di Madiun Hingga Terpersok dan Terguling

Seorang penumpang bus Sumber Selamat, Bagus Santoso, mengatakan tidak mengetahui secara pasti peristiwa kecelakaan tersebut. Karena saat kecelakaan terjadi dirinya sedang tidur.

Bagus menuturkan saat terlelap tidur itu tiba-tiba terdengar suara keras dan dirinya terlempar ke luar bus. Setelah itu dirinya tidak sadarkan diri dan tahu-tahu sudah di rumah sakit.

"Saya dan keluarga dari Sidoarjo hendak ke Solo. Tadi sempat tidak sadarkan diri. Setelah sadar ternyata sudah di rumah sakit," jelas dia.

Berikut ini nama-nama penumpang yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut :

1. Penumpang bus Sumber Selamat, Mat Bahri, 29, warga Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, mengalami patah bahu kiri.

2. Penumpang bus Sumber Selamat, Erwin Sulistiyanto, 25, warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, patah bahu kiri.

Kota Madiun Berwawasan Lingkungan, Maidi Raih Penghargaan dari Kementerian LH dan Kehutanan

3. Penumpang bus Sumber Selamat, Dwi Hartanto, 37, warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, mengalami patah bahu kiri dan kaki kiri.

4. Penumpang bus Sumber Selamat, Suwarti, 50, warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, mengalami luka pada kepala dan pelipis sebelah kanan.

5. Penumpang bus Sumber Selamat, Bagus Snatoso, 34, wafga Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, mengalami luka pada kepala.

6. Penumpang bus Sumber Selamat, Silfiana Vidia Yanti, mengalami luka babras.

7. Penumpang bus Sumber Selamat, Ridho Bintara Putra, mengalami luka babras.

8. Penumpang bus Sumber Selamat, Hanif Usman Faras, mengalami luka babras.

Ciptakan Herd Immunity, Polres Madiun Kota Fasilitasi Vaksin Covid-19 Bagi Warga

9. Penumpang bus Sumber Selamat, Marsum, mengalami luka babras.

10. Penumpang bus Sumber Selamat, Qyanita Qirana, 2, memgalami luka babras.

11. Penumpang bus Sumber Selamat, Muhamad Abimanyu, 5, mengalami luka babras.

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, mengatakan kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 139-140, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021) pagi. Tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Dia menuturkan dalam kecelakaan itu ada sebelas penumpang yang mengalami luka-luka. Sedangkan sopir bus Sugeng Rahayu mengalami patah kaki.

"Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan," kata dia.

Kecelakaan ini bermula dari kendaraan truk berpelat nomor L 8564 UV yang dikemudikan Jiman melaju dsri arah barat menuju ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian ada bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Zainal Arifin melaju dari arah timur ke barat  mendahului beberapa kendaraan yang berjalan di depannya.

Hingga akhirnya bus Sugeng Rahayu menabrak truk tersebut. Bus kemudian terperosok ke hutan jati yang ada di samping jalan. Sedangkan truk melintang di tengah jalan.

Dari arah timur kemudian melaju bus Sumber Selamat yang dikemudian Ali Hartawan. Setibanya di lokasi kejadian, bus tersebut hendak menghindari truk yang melintang jalan.

"Bus Sumber Selamat ini kemudian terjatuh dan terguling," jelas dia.