Dangdutan Langgar Protokol Kesehatan, 15 Polisi di Pasuruan Hanya Didenda Rp100.000
Setelah menerima dakwaan bersalah dari hakim, 15 anggota Polres Pasuruan yang melanggar protokol kesehatan membayar denda kepada jaksa Rp100.000 per orang.
Madiunpos.com, PASURUAN - Sebanyak 15 anggota Polres Pasuruan, Jawa Timur, yang menggelar pesta dangdutan saat acara pisah sambut Kasatlantas beberapa waktu lalu menjalani sidang pelanggaran protokol kesehatan. Belasan polisi dangdutan ini dinyatakan bersalah.
Mereka didenda dan wajib membayar masing-masing Rp100.000. Sidang penegakan protokol kesehatan dilakukan di Kantor Kecamatan Bangil.
"Sidang tadi, hakim memutuskan mereka melanggar Perda Jatim No. 2 Tahun 2020 tentang penegakan prokes," kata Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Rabu (14/10/2020).
Modus Dijadikan Model, 16 Perempuan di Lamongan Jadi Korban Pelecehan Seksual
Setelah menerima dakwaan bersalah dari hakim, anggota Polres Pasuruan yang melanggar protokol kesehatan membayar denda kepada jaksa. Denda yang ditetapkan hakim Rp99.000 plus biaya administrasi seribu, atau subsider kurungan selama tiga hari.
"Soal proses sidang itu kewenangan jaksa dan hakim," terang Bakti.
Selain 15 polisi, sebanyak 27 warga juga dinyatakan melanggar dalam sidang tersebut. "Ada penurunan jumlah pelanggar. Warga semakin sadar pentingnya disiplin protokol kesehatan," pungkas Bakti.
Siap-Siap Lur, Polda akan Terapkan E-Tilang di Seluruh Jatim
Penerapan sanksi denda pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Pasuruan diterapkan sejak Rabu, 30 September 2020.
Kritik Netizen
Diketahui, video tersebut diunggah Sabtu (3/10) malam pukul 23.35 WIB dan sudah 2.837 kali dibagikan dan dikomentari 144 kali. Sebagian besar warganet mengecam.
"Negoro dagelan," tulis netizen.
Pacitan Kembali Diguncang Gempa, Warga Berhamburan Keluar Rumah
"Inilah akibat pemimpin yg gak punya ketegasan dalam bersikap dan bertindak," ujar yang lain.
"Angel wes angel..." sindir akun lainya.
"Duwek.e tilangan masker gae nyawerr," geram netizen selanjutnya.
Ronaldo Positif Covid-19, MU, Liverpool, dan City Ikut Terdampak
"Lek daerah pasuruan di obrak, video iki dodono ngarep matate cek gak angger ngobrak wong ae," sungut akun lainnya.
"Aturan pemerintah tumpul atas tajam ke bawah. Kasihan masyarakat kecil... Miris hati saya melihat negeri ini," ujar akun lain.
Dalam video yang beredar, sebagian besar polisi memakai masker, namun ada beberapa yang tanpa masker. Meski demikian tak ada physical distancing. Tampak juga pria menaburkan uang ke biduan.
Rendang hingga Rawon, Inilah 9 Kuliner Khas Indonesia Dijamin Lezat
Di panggung terpampang spanduk bertuliskan "Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan".
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Viral! Pengunjung Telaga Sarangan Curhat Tak Boleh Duduk di Fasum, Ini Respons Pemkab Magetan
- Pengendara Motor Ugal-Ugalan di Jalan Madiun Viral, Diduga Mabuk?
- Viral! Pria Berkendara Ugal-Ugalan di Madiun Tabrak Pengendara Lain
- Pasutri Bertengkar di Jalan Madiun, Polisi Tak Lanjut Proses Hukumnya
- Pasangan Suami-Istri Bertengkar di Jalan Madiun, Ternyata Ini Penyebabnya
- Viral! Perempuan dan Pria Bertengkar di Jalan Madiun, Gara-Gara Pelakor?
- Unik! Warga Madiun Bagikan Uang Koin dan Jajanan untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.