Dicerai Suaminya, Seorang TKW Bongkar Rumah Rp125 Juta di Ponorogo

Sebuah rumah senilai Rp125 juta di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, dibongkar menggunakan alat berat, Kamis (17/2/2022).

Dicerai Suaminya, Seorang TKW Bongkar Rumah Rp125 Juta di Ponorogo Alat berat ekskavator saat digunakan untuk membongkar bangunan rumah di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Kamis (17/2/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah rumah senilai Rp125 juta di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, dibongkar menggunakan alat berat, Kamis (17/2/2022). Pembongkaran rumah ini karena pemilik rumah, sepasang suami istri, akan bercerai dan memutuskan rumah tersebut untuk dibongkar.

    Rumah tersebut merupakan milik pasangan Rohani, 38, dan Sunarti, 35. Sunarti, yang saat ini masih bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan, membongkar rumah tersebut setelah ada kesepakatan bersama. Rumah berukuran 6 meter X 12 meter itu dibangun oleh Sunarti dari hasil kerja di luar negeri.

    Sedangkan tanah yang digunakan untuk mendirikan rumah tersebut merupakan milik keluarga Rohani. Sehingga, saat ada konflik rumah tangga tersebut diputuskan rumah itu dibongkar.

    Pembongkaran rumah tersebut pun menyedot perhatian masyarakat sekitar. Warga berdatangan untuk melihat alat berat saat merobohkan bangunan rumah yang kokoh berdiri itu.

    Tersulut Api Cemburu, Pasutri di Ponorogo Ini Bersepakat Bongkar Rumah

    Pembongkaran rumah dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB. Reruntuhan bangunan itu kemudian diangkut menggunakan truk.

    Proses pembongkaran rumah itu pun dikawal langsung ayah kandung Sunarti, Sukadi. Sukadi mendatangkan alat berat ekskavator untuk membongkar rumah tersebut. Bongkaran bangunan itu dibawa ke rumahnya di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman.

    Alat berat ekskavator saat digunakan untuk membongkar bangunan rumah di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Kamis (17/2/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    “Ini mau dibawa ke Plosojenar. Siapa saja boleh ambil bongkahan bangunan ini,” kata dia di sela-sela memantau pembongkaran rumah itu.

    Sukadi mempersilakan siapa saja yang membutuhkan bahan uruk bisa mengambilnya.

    Dia menuturkan sebelumnya genteng, kusen, jendela, pintu, dan lainnya telah dibawa pulang. Nantinya, perlengkapan yang masih bagus akan digunakan untuk membangun rumah baru.

    Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Siswi di Ponorogo Meninggal Dunia

    Proses pembongkaran rumah tersebut berjalan dengan lancar. Petugas dari Polsek Sukorejo dan Koramil Sukorejo juga melakukan pengamanan di lokasi.

    Dalam kesepakatan itu, bukan hanya bangunan saja yang dibongkar. Tetapi pondasinya juga harus dibongkar.

    Dalam kasus ini, Rohani menuduh istrinya yang saat ini masih bekerja sebagai TKW di Taiwan memiliki kekasih. Begitu juga Sunarti menuduh bahwa suaminya mempunyai wanita simpanan di Ponorogo.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.