Digadang-Gadang Jadi Bahan Pangan Masa Depan, Ternyata Segini Harga Beras Porang

Presiden Direktur PT Asia Prima Konjac, Pin Haris, mengatakan produksi beras porang akan dimulai Februari atau Maret 2022.

Digadang-Gadang Jadi Bahan Pangan Masa Depan, Ternyata Segini Harga Beras Porang Beras porang yang diproduksi PT Asia Pria Konjac, Kabupaten Madiun. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Seusai mengunjungi pabrik itu, Jokowi menyampaikan bahwa porang bisa menjadi makanan sehat masa depan dan menjadi pengganti beras.

    “Kita tahu porang ini akan menjadi makanan masa depan. Karena low calori, low carbon, dan bebas kadar gula. Ini bisa jadi makanan sehat masa depan,” kata Jokowi.

    Pabrik pengolahan porang, PT Asia Prima Konjac, kini juga memproduksi beras porang. Beras porang ini diklaim menjadi makanan sehat yang bisa menjadi pengganti beras. Bentuk beras porang ini sama seperti beras padi.

    Waduh, Harga Porang di Madiun Turun Jadi Rp7.000 Per Kilogram

    Presiden Direktur PT Asia Prima Konjac, Pin Haris, mengatakan produksi beras porang akan dimulai Februari atau Maret 2022. Untuk pasar yang ditargetkan yakni pasar dalam negeri terlebih dahulu.

    “Untuk produksi beras porang belum mulai. Saat ini kami masih tes market. Setiap produk baru kan harus tahu pasar,” kata dia saat diwawancara Madiunpos.com, Kamis.

    Haris menuturkan beras porang ini adalah produk baru di Indonesia. Sehingga perusahaan tidak akan gegabah untuk langsung memproduksi massal produk ini. Untuk itu, pihaknya akan melakukan tes pasar terlebih dahulu.

    Jokowi Nilai Porang Bakal Jadi Makanan Sehat Masa Depan

    Dia menegaskan beras porang ini rencananya dijual dengan harga antara Rp180.000 hingga Rp220.000 per kilogram.

    Haris menturukan beras porang ini diklaim memiliki kualitas yang sama seperti beras shirataki dan beras konjac.

    Selama ini, perusahaannya telah mengolah umbi porang menjadi chips dan tepung porang. Produk olahan itu diekspor di China, Jepang, dan Korea Selatan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.