Duh, Ada Lagi Pasien Corona Di Magetan
Warga Kabupaten Magetan positif terjangkit Covid-19.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali miliki pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19). Satu warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepastian tersebut diperoleh setelah RSUD dr. Soedono yang merawat pasien tersebut menerima hasil uji laboratorium Litbangkes Jakarta.
"Pasien sudah lima hari menjalani perawatan di Soedono. Dan kemarin pihak RSUD dr Soedono Madiun sudah mengumumkan hasil (spesimennya), ternyata positif," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono, Sabtu (11/4/2020), seperti dilansir Antara.
Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Di Jatim Tertinggi Se-Indonesia
Dengan bertambahnya satu pasien COVID-19 tersebut, jumlah warga Magetan yang terkonfirmasi positif corona mencapai 10 orang. Dari 10 orang tersebut, satu di antaranya meninggal dunia, delapan lainnya telah sembuh.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 15 orang, dengan 11 orang di antaranya diketahui hasilya negatif, dua meninggal dunia, tersisa dua orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 118 orang, dengan 96 orang di antaranya telah selesai masa pantau dan diketahui negatif, tersisa 22 orang.
Lacak Kontak Pasien
Kini, Pemkab Magetan tengah melacak orang-orang yang melakukan kontak pasien positif Covid-19 asal Desa Temboro.
Ini Empat Tanda Simpel Mendeteksi Kebohongan
"Hasilnya, sedikitnya ada 18 orang yang teridentifikasi melakukan kontak erat dengan pasien itu," ujar kata Didik.
Menurut dia, belasan orang tersebut juga telah diambil sampel darahnya oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan. Sampel darah tersebut kemudian akan dikirim ke Surabaya untuk diuji lebih lanjut.
Selain diambil sampel darahnya, ke-18 orang tersebut juga diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Akses ke rumah mereka juga dibatasi.
Diduga Keracunan Etanol, 3 Pekerja di Mojokerto Meninggal
Bahkan, warga berinisiatif memasang pembatas berupa kayu atau meja agar orang luar tidak melewati jalur tersebut.
Pemkab juga meminta warga untuk disiplin dalam menggunakan masker, menjaga jarak, dan menerapkan hidup bersih dan sehat. Sebab, cara-cara tersebut merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.