Gara-Gara Skill Rainbow Flick, Neymar Kena Semprit Wasit

Madiunpos.com, PARIS -- Ada kejadian unik saat jawara Liga 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) menghadapo Montpellier pada Sabtu (1/2/2020)  dini hari lalu. Wasit Jerome Brisard menghukum bintang PSG, Neymar, karena skill yang dimilikinya. Lho..

Jadi ceritanya begini, Neymar mencoba melepaskan diri kawalan pemain belakang Montpellier, Arnaud Souquet, dengan melakukan rainbow flick yakni teknik mengangkat bola dengan menjepitkan si kulit bunda dengan kedua kaki lalu mengayunkannya ke atas. Bola pun terbang melengkung ke depan, Neymar berlari mengejar, pemain lain terkecoh.

Tiba-tiba wasit Brisard meniupkan peluit dan menganggap tindakan itu pelanggaran. Tepatnya di menit ke-38.  Neymar dianggap mempermalukan lawan dengan skill-nya. Tak ayal bintang Brasil yang kini rambutnya dicat pink itu protes keras tak terima dianggap melakukan pelanggaran. Protes itu akhirnya berujung pada kartu kuning.

Helikopternya Jatuh dan Tewaskan Kobe Bryant, Perusahaan Ini Berhenti Beroperasi

Pertikaian Neymar dengan wasit tak berhenti sampai di situ. Saat di lorong pemain ketika jeda istirahat, eks pemain Barcelona tersebut kembali terlibat insiden dengan Brisard.

Menukil laporan AS yang dikutip detik.com, Neymar saat itu kembali mengeluarkan protesnya kepada Brisard. Striker 27 tahun itu bahkan mengumpat kepada wasit tersebut yang memintanya berbicara dengan bahasa Prancis.

"Saya bermain sepakbola dan pria ini memberikan saya kartu kuning," kata Neymar dalam bahasa Portugis.

"Tolong berbicara dengan bahasa Prancis," ujar Brisard.

"Bahasa Prancis...matamu!" Neymar membalas dengan umpatan.

Virus Corona Ancam Pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo

Akibat tindakannya tersebut, Komite Disiplin Federasi Sepakbola Prancis (LFP) akan mengadakan rapat hari Kamis ini untuk membahas sanksi yang diberikan untuk Neymar. Dia pun terancam sanksi berat.

Pertandingan PSG vs Montpellier sendiri selesai dengan kemenangan Le Parisiens, sebutan PSG, dengan skor 5-0, di mana Neymar turut menyumbang satu assist untuk gol yang dicetak Kylian Mbappe. Hasil itu mengukuhkan skuat asuhan Thomas Tuchel tersebut di puncak klasemen Liga Prancis dengan 55 poin dari 22 laga yang sudah dimainkan.