Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Tak Gelar Aksi
Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tidak akan turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh. Hal itu menyangkut keselamatan anggota di tengah pandemi Covid-19
Sekjen FSPMI Jazuli memastikan tidak menggelar aksi peringatan Hari Buruh di depan kantor Gubernur Jawa Timur pada 1 Mei.
Dampak Covid-19, Sedikitnya 44.738 Warga Jatim Di-PHK dan Dirumahkan
"May Day kali ini kami tidak turun jalan. Dengan pertimbangan keselamatan anggota terkena Covid-19," ujar dia, Kamis (30/4/2020).
Namun, bukan berarti peringatan Hari Buruh kali ini tanpa tuntutan. FSPMI tetap menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law. Banyak pasal di dalam RUU Cipta Kerja yang dinilai merugikan para buruh.
"Kami juga menuntut liburkan semua buruh di masa pandemi corona, dengan tetap membayar upah penuh," tegasnya.
Tuntutan itu akan disampaikan oleh perwakilan buruh kepada Pemprov Jawa Timur saat peringatan Hari Buruh.
Tak Ada Proyek Baru Saat Pandemi Covid-19, PT Inka Pusing
Sementarav Gubernur Jatim Khofifah mengimbau agar para buruh tidak turun ke jalan dan menggelar unjuk rasa di tengah situasi darurat COVID-19.
"Surabaya Raya tengah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebaiknya tidak turun ke jalan karena risiko penularan Covid-19 sangat besar," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis, 30 April 2020.
Khofifah menuturkan, jika para buruh menggelar aksi unjuk rasa di jalan, dapat dipastikan aturan soal physical distancing atau jaga jarak tidak akan terlaksana. Dikhawatirkan akan menambah jumlah pasien positif Covid-19.
Hasil Rapid Test Reaktif, Enam ASN di Bojonegoro Diisolasi
"Saya harap rekan-rekan buruh dapat memahami kondisi pandemi ini. Demi kebaikan kita semua," imbuhnya.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Pasar Heppiii di Madiun Sukses Pikat Warga, 2.400 Paket Sembako Ludes Terjual
- DBH Cukai Tembakau 2021 Sumbang Rp1,9 Trilun untuk Penanganan Covid-19 Jatim
- Waspada, Episentrum Gempa Malang Merupakan Kawasan Aktif Gempa
- Waduh! Ikan, Kerang, dan Udang di Pantura Jatim Tercemar Mikroplastik
- Wow! Wali Kota Risma Tembus Massa Demonstran untuk Punguti Sampah
- Tolak Omnibus Law, Massa Kembali Padati Kantor Gubernur Jatim
- Banyuwangi Demo Omnibus Law Lagi, 6 Demonstran Diciduk Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.