Hendak Berangkat Kuliah ke Jogja, Mahasiswi Asal Madiun Ternyata Positif Covid-19

Seorang mahasiswi asal Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (3/11/2020).

Hendak Berangkat Kuliah ke Jogja, Mahasiswi Asal Madiun Ternyata Positif Covid-19 Ilustrasi--Virus Corona. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang mahasiswi asal Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (3/11/2020). Mahasiswi berusia 20 tahun itu diketahui terpapar Covid-19 saat akan naik kereta api di Stasiun Madiun.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan mahasiswi berinisial IZ itu awalnya hendak ke Jogja dengan naik kereta api pada tanggal 11 Oktober. Di Stasiun Madiun, seluruh calon penumpang diwajibkan melakukan rapid test. Saat melakukan rapid test di stasiun hasilnya menunjukkan reaktif.

    “Mahasiswi ini ke Jogja untuk mengikuti ujian praktek di kampusnya. Tetapi saat ada skrining di Stasiun Madiun ternyata reaktif,” kata dia.

    Pasien kemudian menjalani isolasi mandiri di sejak tanggal 11 hingga 28 Oktober. Selanjutnya menjalani tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

    8 Bulan Nganggur, Ratusan Pekerja Seni Geruduk DPRD Madiun

    Mashudi menuturkan sebelumnya mahasiswi ini memang menjadi kontak erat dari orang tuanya yang terpapar Covid-19. Ibunya terpapar Covid-19 pada tanggal 26 September. Sedangkan ayahnya terkonfirmasi positif pada tanggal 28 Oktober.

    “Pasien ini menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Jika ada keluhan akan dirujuk ke rumah sakit,” ujar Hudi.

    Selain pasien mahasiswi tersebut, pada Selasa ini juga ada tambahan satu lagi pasien Covid-19. Yaitu seorang pria lanjut usia asal Desa Gandul, Kecamatan Pilangkenceng. Pria yang merupakan pensiunan pegawai ini setiap hari hanya beraktivitas di sekitar rumah.

    Pasien berinisial SUT ini memiliki penyakit bawaan berupa jantung dan diabetes. Setiap sebulan sekali melakukan kontrol jantung di RSUD Caruban. Terakhir kontrol di rumah skait pada 8 Oktober.

    Hujan Deras Sebabkan Talud Sepanjang 10 Meter di Madiun Ambrol

    “Pada tanggal 22 Oktober, pasien mulai merasan demam dan nyeri di perut. Kemudian berobat ke Puskesmas,” katanya.

    Karena kondisinya semakin memburuk, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Caruban untuk menjalani perawatan. Ternyata setelah menjalani tes swab, hasilnya terkonfirmasi positif.

    Kontak erat dari pasien ini ada tujuh orang. Tiga orang di antaranya hasil rapid test-nya reaktif.

    Dengan ada tambahan dua pasien ini, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun menjadi 148. Dengan pasien sembuh 126 orang, pasien menjalani isolasi 12 orang, dan pasien meninggal dunia 10 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.