Hilang saat Snorkeling di Perairan Pulau Tabuhan, Wisatawan Asal Sidoarjo Belum Ditemukan

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, kepada wartawan mengatakan proses pencarianakan dilanjutkan Minggu (27/12/2020) sekira pukul 07.00 WIB.

Hilang saat Snorkeling di Perairan Pulau Tabuhan, Wisatawan Asal Sidoarjo Belum Ditemukan Tim SAR melakukan pencarian wisatawan asal Sidoarjo yang dikabarkan hilang saat melakukan snorkeling di perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi. (Detikcom-Ardian Fanani)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI - Seorang wisatawan asal Sidoarjo dikabarkan hilang saat melakukan snorkeling di perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur. Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, SAR, nelayan, dan aparat kepolisian Banyuwangi, dilanjutkan pada hari ini.

    Korban diketahui Fuad Afandi, 22, asal Desa Kebonsikep, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Bersama rekan-rekannya, korban sedang berwisata di Pulau Tabuhan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

    Fuad Affandi bersama empat temannya sekitar pukul 09.30 WIB berangkat menuju ke Pulau Tabuhan, Sabtu (26/12/2020). Mereka berangkat dari kawasan Grand Watudodol (GWD), Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Mereka tiba di Pulau Tabuhan sekitar pukul 11.00 WIB.

    Selalu Viral saat Natal, Pria Malang Ini Bernama Slamet Hari Natal

    Tiba di pulau berpasir putih itu, korban dan kawan-kawannya tak langsung mandi di laut. Mereka terlebih dulu menikmati kopi yang dijual pedagang.

    Kemudian korban dan kawannya izin untuk berfoto di pinggir pantai dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Tiba-tiba korban terseret arus laut dan tenggelam. Waktu itu masih sempat melambaikan tangan.

    Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin, membenarkan informasi wisatawan hilang tersebut.

    Juara Internasional, SMAN 3 Sidoarjo Ubah Daun Kelor dan Meniran Jadi Minuman Peningkat Imun

     

    Ajak Nelayan

    "Benar. Kita sudah mendapat informasi, seorang wisatawan tenggelam di Kawasan Pulau Tabuhan," katanya kepada wartawan, Sabtu (26/12).

    Atas laporan tersebut, Satpol Airud, BPBD, berserta Basarnas langsung diterjunkan untuk mencari korban. "Sudah kita terjunkan Satpolairud bersama Basarnas dan BPBD. Saat ini masih dilakukan penyisiran mencari korban," imbuhnya.

    Tak hanya dari aparat kepolisian, BPBD, SAR dan Basarnas, kelompok nelayan Samudera Bakti juga ikut mencari. Lembaga yang membawahi destinasi wisata Bangsring Underwater itu menugaskan beberapa nelayan untuk turut serta melakukan pencarian.

    Pernikahan di Tulungagung Ini Digelar Online Gara-Gara Mempelai Perempuan Positif Covid-19

    "Kami dari kelompok nelayan Samudra Bhakti, bersama kepolisian melakukan penyisiran ke Pulau Tabuhan. Ini bukan karena apa, tetapi murni karena kemanusiaan," kata Pembina Kelompok Nelayan Samudera Bhakti, Ikhwan Arief.

    Ikhwan mengaku mengajak beberapa nelayan yang sering datang dan memandu wisatawan di Pulau Tabuhan. "Yang kami ajak yang mengetahui medan. Agar cepat ketemu," pungkasnya.

    Pencarian dihentikan sementara kemarin. Hal ini dikarenakan hari sudah mulai gelap dan kondisi cuaca tak memungkinkan. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini.

    Arsenal 3-1 Chelsea: The Gunners Akhiri Tujuh Laga Tanpa Kemenangan

     

    Pencarian Dilanjutkan

    "Kita hentikan mulai pukul 18.00 WIB. Petugas gabungan sudah kembali ke Pelabuhan Tanjungwangi," ujar  Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, kepada wartawan.

    Proses pencarian, kata Wahyu, akan dilanjutkan sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (27/12/2020).

    Pencarian akan dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan. Pencarian difokuskan pada radius 3 sampai 4 mil dari Pulau Tabuhan. "Proses pencarian kita lanjutkan besok. Kalau memang cuaca mendukung kita berangkat jam setengah tujuh atau maksimal jam 7 pagi," tambahnya.

    Viral! Warga Denpasar Berebut Uang 94 Juta Berceceran di Jalan

    Pencarian melibatkan berbagai unsur SAR mulai Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Satpolairud Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Banyuwangi SAR Independen, Mapala Banyuwangi, RAPI Dinas pariwisata Banyuwangi, KIB Ambulan Banyuwangi.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.