Hujan 4 Jam, Banjir Genangi Jalan Menuju Kantor Pemkab Madiun

Hujan deras yang menerjang sekitar empat jam di wilayah Kabupaten Madiun membuat Jl. MT. Haryono terendam air, Rabu (19/1/2022).

Hujan 4 Jam, Banjir Genangi Jalan Menuju Kantor Pemkab Madiun Anak-anak bermain di banjir yang menggenangi Jl. MT Haryono, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Rabu (19/1/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras yang menerjang sekitar empat jam di wilayah Kabupaten Madiun membuat Jl. MT. Haryono terendam air, Rabu (19/1/2022). Warga menduga banjir disebabkan karena bangunan gorong-gorong belum rampung sehingga tidak bisa menampung air hujan.

    Pantauan di lokasi, Rabu sekitar pukul 17.00 WIB, warga menutup pertigaan jalan Buduran, Kecamatan Wonoasri itu. Jalanan menuju kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun itu terendam air antara 60 cm hingga 70 cm.

    Pengendara kendaraan bermotor yang hendak melewati jalan tersebut pun diminta untuk melewati jalan lain. Terlihat air keluar dari saluran dengan cukup kencang sehingga membuat jalanan itu terendam banjir.

    Jadi Andalan, Pemkab Madiun Launching TIC dan Taman Wisata Edukasi Porang

    Seorang warga setempat, Suwarno, mengatakan hujan deras mengguyur sejak Rabu siang hingga sore. Akibat hujan deras itu membuat Jl. MT. Haryono atau di pertigaan Buduran mengalami kebanjiran.

    Dia menuturkan banjir disebabkan karena pembangunan trotoar yang ada di kawasan itu belum selesai. Sehingga gorong-gorong yang ada di bawah trotoar tidak mampu menampung air hujan dengan debit tinggi dan membuat air meluber ke jalan.

    “Sebenarnya di bawah trotoar ini gorong-gorongnya cukup besar dan bisa menampung air. Tetapi, karena di ujungnya belum selesai dibangun, sehingga air yang masuk ke gorong-gorong itu tidak bisa keluar dan akhirnya keluar dan menggenangi jalan,” jelas dia di lokasi.

    Suwarno menuturkan sebelum dibangun trotoar belum pernah terjadi genangan air yang cukup dalam. Dia beraharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan trotoar itu, terutama di bagian pembuangan air. Sehingga saat hujan deras air bisa tertampung dan mengalir ke hilir.

    Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Tanggung. Dia mengatakan warga sengaja menutup dua sisi di jalan tersebut supaya tidak ada kendaraan yang lewat.

    Cekcok Soal Uang, Pria di Ponorogo Tega Aniaya Ibu Kandung Sendiri

    “Itu kalau ada kendaraan melaju di jalan yang tergenang, membuat air masuk ke rumah. Jadi ini sengaja ditutup supaya tidak ada kendaraan yang lewat,” kata dia.

    Tanggung menyampaikan ada dua rumah tmilik tetangganya yang kemasukan air banjir. Menurutnya banjir ini disebabkan karena air hujan tidak bisa teralirkan dengan lancar di gorong-gorong.

    “Saluran air yang diujung itu belum selesai dibangun. Jadi, air hujan tidak bisa tertampung di gorong-gorong dan akhirnya masuk ke jalan,” katanya.

    Dia berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan pembangunan saluran air di kawasan tersebut. Sehingga saat hujan turun deras bisa tertampung di gorong-gorong dan tidak meluber ke jalan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.