Identitas Wanita yang Tertabrak KA Sancaka Terungkap

Identitas wanita yang tertabrak KA Sancaka terungkap, ternyata seorang gelandangan.

Identitas Wanita yang Tertabrak KA Sancaka Terungkap Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Identitas wanita yang ditabrak KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta di jalur KA KM 162 + 6/7 tepatnya di depan SPBU Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, akhirnya terungkap.

    Wanita paruh baya itu diketahui bernama Sanem, warga RT 006/RW 003, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

    "Identitas korban ini diketahui saat dilakukan identifikasi di RSUD dr. Soedono Kota Madiun," kata Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, Sabtu (29/2/2020).

    Seorang Wanita Meninggal Dunia Tertabrak KA Sancaka di Madiun

    Dari hasil keterangan para saksi di lokasi, kecelakaan KA Sancaka itu terjadi pada Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta tersebut melaju dari arah timur ke barat.

    Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba wanita berusia 49 tahun itu masuk di area rel dan berjalan melintasi rel dari arah utara ke selatan. Masinis KA Sancaka, Aziz Rohman, sempat mengklakson tiga kali ke arah Sanem.

    Bukannya minggir, Sanem malah terus berjalan kaki ke arah selatan menyeberangi rel. Hingga akhirnya KA Sancaka itu pun menabrak wanita itu tanpa bisa mengerem.

    Menurut warga sekitar, Sanem merupakan seorang gelandangan dengan memakai pakaian lusuh dan kumal.

    Tak Mau Kecolongan, Dinas Pendidikan Kota Madiun Keluarkan SE Waspada Penculikan Anak

    "Menurut keterangan saksi, sebelum kecelakaan terjadi, korban sempat mondar mandir di pinggir sawah. Sebelum akhirnya diketahui ditabrak KA Sancaka," jelasnya.

    Jenazah wanita itu kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeono untuk dilakukan pemeriksaan dan mencari identitasnya. Setelah diketahui identitasnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

    Berdasarkan keterangan keluarga, selama ini Sanem diketahui mengalami depresi.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.