Ikuti Skrining untuk Pembelajaran Tatap Muka, 1 Siswa di Kota Madiun Ternyata Terpapar Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang siswa sekolah di Kota Madiun terpapar Covid-19, Sabtu (14/11/2020). Siswa berusia 14 tahun itu diketahui terpapar corona setelah mengikuti rapid test sebagai syarat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolahnya.

Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan siswa berinisial AI tersebut berasal dari Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman. Setelah diketahui reaktif saat mengikuti rapid test, selanjutnya AI menjalani tes swab.

“Dinas Kesehatan kemudian melakukan tes swab dan sampel dikirim ke BBLK Surabaya. Hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” kata dia.

Siswa AI kini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun.

Kasus Tinggi, BPBD Kota Madiun Beli Pakaian Khusus untuk Evakuasi Sarang Tawon

Bakri menuturkan selain siswa tersebut yang terpapar Covid-19 pada Sabtu ini, ada tiga pasien lain yang juga terpapar. Pasien nomor 185 merupakan seorang perempuan berusia 66 tahun dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman.

Pasien berinisial SS ini adlaah kontak erat kasus nomor 167. SS pernah diantar oleh kasus nomor 167 berobat ke salah satu rumah sakit. Selain itu juga mempunyai riwayat perjalanan ke Sidoarjo.

“Karena berstatus kontak erat kasus, pasien ini menjalani tes swab dan dinyatakan positif Covid-19,” kata dia.

Kasus konfirmasi nomor 186 adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dari Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman. Pasien berinisial MI ini merupakan kontak kasus nomor 173 bersama tiga orang lainnya.

Inka Berharap Program SMK-D2 Jalur Cepat Bisa Lahirkan Tenaga Profesional

Setelah menjalani tes swab, pasien MI dinyatakan terpapar corona. Sedangkan ketiga temannya dinyatakan negatif.

Kasus konfirmasi nomor 187 yaitu seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo. Pasien berinisial GNH ini sempat mengeluh demam dan nyeri sehingga memeriksakan diri ke salah satu klinik di Kota Madiun.

Karena kondisinya tidak kunjung membaik, pasien kemudian memeriksakan diri di rumah sakit. Ada gejala-gajala yang mengarah ke Covid-19, akhirnya pasien menjalani tes swab dan ternyata hasilnya positif.

“Pasien ini mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya. Di perusahaan tempatnya bekerja ada beberapa kasus positif,” kata dia.

Dengan adanya tambahan empat pasien ini, kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 187. Dengan pasien sembuh sebanyak 151 orang dan 28 pasien menjalani isolasi.