Indahnya Toleransi, Pemuda Muslim Bantu Hias Pohon Natal di Madiun
Sejumlah pemuda dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Kabupaten Madiun mendatangi Panti Asuhan Debora Madiun, Rabu (23/12/2020).
Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah pemuda dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Kabupaten Madiun mendatangi Panti Asuhan Debora Madiun, Rabu (23/12/2020). Di panti asuhan itu, mereka ikut membantu penghuni panti dalam menyambut perayaan Natal.
Suasana haru menyelimuti saat para pemuda NU ini datang ke panti asuhan di bawah naungan Yayasan Bethel Madiun. Mereka disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti asuhan yang ada di Jl. Haji Seto, Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
Dengan mengenakan baju batik dan sarung serta bersongkok, para pemuda NU ini datang. Kemudian mereka membantu menata hiasana pohon Natal yang sebelumnya sudah ada di dalam panti.
Wali Kota Madiun Tutup Akses Masuk Kota pada Malam Tahun Baru
Usai menata hiasan pohon Natal, para pemuda NU ini kemudian memberikan bibit tanaman kepada pengelola panti. Setelah itu, mereka membagi-bagikan makanan kepada para seluruh penghuni panti.
Bukan itu saja, mereka juga ikut bersama anak-anak panti makan makanan tersebut. Sebelum makan, anak-anak panti tersebut terlihat khidmat membaca doa. Mereka memakan makanan itu dengan lahap.
Sekretaris Lesbumi NU Kabupaten Madiun, Adjar Putra Dewantoro, mengatakan dirinya bersama kader NU datang ke panti asuhan Debora Madiun ini sebagai wujud memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Momuntem ini digunakan sebagai jembatan untuk memperkuat tali silaturahmi dengan sesama warga negara. Dalam hal ini, pihaknya menjalani komunikasi dengan pihak anak-anak panti asuhan Kristen.
Bertambah Lagi, 3 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari
Dia menuturkan pihaknya juga membantu anak-anak panti dalam menata hiasan di pohon Natal. “Tadi kami juga memberikan bibit tanaman dan kita melakukan makan bersama. Ini sebagai bentuk wujud toleransi antar-umat beragama,” terangnya.
Pengawas Yayasan Bethel Madiun, Nurindah Adlydirene Tambunan, mengaku sangat senang dan bahagia mendapatkan kunjungan dari teman-teman Lesbumi NU. Menurutnya, kunjungan ini menjadi salah satu pelajaran toleransi yang sangat berharga.
“Anak-anak yang ada di panti ini tentu sangat senang ketika mendapat kunjungan seperti ini,” ujarnya yang menyebut jumlah anak di panti asuhan ini sebanyak 35 orang.
Dia menuturkan menjelang Natal memang banyak mendapatkan kunjungan dari lembaga luar. Termasuk kunjungan dari organisasi-organisasi yang bukan satu iman. “Kita ini bersaudara dalam satu kesatuan Negara Indonesia,” katanya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.