Ingin Sekolah Tatap Muka, Kepala Sekolah Ini Menangis Dihadapan Jokowi
Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita, menangis di hadapan Presiden Jokowi dalam konferensi video.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Elmi Gurita, menangis di hadapan Presiden Jokowi dalam konferensi video. Elmi Gurita mengaku sangat rindu melaksanakan pembelajaran tatap muka dan bertemu dengan siswa-siswinya.
Konferensi video itu dilakukan Presiden Jokowi saat memantau secara langsung vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Ada beberapa perwakilan sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengikuti konferensi video tersebut. Termasuk dari SMAN 5 Pekanbaru, Riau.
Saat itu, Jokowi mempersilakan masing-masing daerah memaparkan kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang dilaksanakan. Saat tiba giliran di SMAN 5 Pekanbaru, Elmi menyampaikan curahan hatinya kepada presiden.
“Saya Elmi Gurita, Kepala SMAN 5 Pekanbaru. Kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden dan Institusi BIN yang telah memfasilitasi vaksin massal untuk peserta didik kami,” kata Elmi saat berbincang secara virtual dengan Jokowi yang ditayangkan melalui YouTube Channel Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021).
Kunjungi Madiun, Jokowi Akan Resmikan Pabrik Porang dan Tinjau Vaksinasi Covid-19
Dengan suara terisak, Elmi mengatakan bahwa dirinya rindu dengan seluruh peserta didik. Dia menyampaikan keinginannya supaya pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.
Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, lanjut dia, pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksnaakan dengan kondisi peserta didik sehat.
“Kami selalu mendoakan bapak selalu sehat dan dapat memimpin negeri ini dengan baik. Mudah-mudahan virus coroa bisa hilang dari negeri kita ini,” kata dia.
Ketua OSIS SMAN 5 Pekanbaru, Tengku Baihaqi, juga menyampaikan keluhannya kepada Presiden melalui virtual tersebut. Dia mengatakan vaksinasi Covid-19 ini akan menjadi angin segar bagi siswa-siswi di sekolahnya.
“Saya sebagai ketua OSIS, selama masa pandemi, saya memiliki hambatan-hambatan untuk melaksanakan program kerja kami. Karena tidak bisa tatap muka. Padahal, OSIS menjadi sarana pembelajaran wawasan kebangsaan di sekolah. Semoga corona cepat berlalu dan kita bisa kembali tatap muka di sekolah,” kata siswa kelas XII itu.
Wali Kota Madiun Pindahkan Pasien Isoman ke Isoter
Menanggapi keluhan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pembelajaran tatap muka menjadi harapan bersama. Namun, yang perlu diingat jangan sampai saat pembelajaran tatap muka dibuka ada siswa yang terpapar Covid-19.
“Ini yang harus kita hindari. Oleh sebab itu, saya titip pakai masker itu harus. Meski sudah divaksin,” kata Jokowi.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.