Inka Produksi Trem Listrik, Segini Harganya…
PT Industri Kereta Api (Inka) kini sedang mengembangkan produksi trem listrik.

Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) kini sedang mengembangkan produksi trem listrik. Prototipe trem listrik ini telah rampung dibuat dan telah diuji kelayakannya.
Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, mengatakan trem listrik ini merupakan salah satu satu produk terbaru yang dimiliki Inka. Namun, untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) trem ini masih di angka 80%. Sedangkan 20% komponen lainnya masih impor dari China.
“Desain dari Inka sendiri. Untuk baterai dan roda trem masih impor. Karena di dalam negeri belum ada yang memproduksi,” kata dia kepada wartawan, Senin (19/10/2020).
Budi berharap di Indonesia ada perusahaan yang memproduksi baterai. Sehingga nantinya seluruh komponen pembuatan trem tersebut bisa diambil dari dalam negeri.
Parah! Bupati Madiun Temukan Banyak Sampah Popok Bayi di Sungai yang Mengering
Karena bertenaga listrik, trem ini diklaim sebagai kereta yang tidak menimbulkan polusi udara.
Untuk satu kali pengisian daya yakni sekitar empat jam, trem listrik ini bisa menempuh sekitar 80 km.
Trem listrik ini memang dikonsep sebagai transportasi di tengah kota. Sehingga kapasitas penumpang hanya sekitar 80 orang saja.
“Trem ini berbeda dari jenis kereta lainnya. Karena menggunakan teknologi baterai, jadi tidak mengganggu pemandangan. Tidak perlu ada kabel yang ada di atas kereta seperti KRL,” ujarnya.
Wali Kota Madiun akan Libatkan Pemuda dalam Membangun Kota
Sejak diluncurkan, Pemda Bogor memang tertarik dan telah memesannya. Trem listrik pesanan Pemda Bogor ini rencananya untuk alat transportasi di sekitar Istana Bogor. Namun, gara-gara pandemi Covid-19 Pemda Bogor membatalkan pesanannya.
Inka juga menawarkan trem listrik ini ke Kongo karena negara tersebut juga akan menerapkan smart city.
Trem listrik buatan Inka ini dipasarkan dengan harga Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Itu tergantung kapasitas penumpang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- DJBC Jatim Musnahkan 2,9 Juta Batang Rokol Ilegal
- Sejumlah Wartawan di Madiun Batal Divaksinasi Covid-19, Kenapa?
- Pemkot Madiun Segera Beli Alat Pengambilan Plasma Konvalesen
- Tipu Pengusaha Ayam, Pria Madiun Dibekuk Polisi
- Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, 4.400 Warga Madiun Disuntik
- Waduh, Kasus Positif Covid-19 di Madiun Melonjak saat Pemberlakuan PPKM Mikro
- Salut! Alasan Kakak Beradik di Madiun Buka Warung Soto Rp1.000 Bikin Terenyuh
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.