INVESTASI JATIM : AS Lirik Potensi Bisnis Agrikultur Jatim

INVESTASI JATIM : AS Lirik Potensi Bisnis Agrikultur Jatim Kunjungan Konsul Jenderal AS di Surabaya, Heather Variava, di Kantor Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Rabu (4/11/2015). (Peni Widarti /JIBI/Bisnis)

    Investasi Jatim didukung AS yang sejumlah perusahaannya segera berekspansi ke provinsi ini.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menilai Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bisnis yang besar terutama di sektor agrikultur lantaran ketersedian sumber daya alam yang memadai. Peluang investasi Jatim oleh AS terbuka lebar?

    Konsul Jenderal AS di Surabaya, Heather Variava, mengatakan kontribusi Jawa Timur selama ini sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang kebanyakan didorong industri pengolahan berbasis agrikultur. “Saya kira ke depan sektor ini masih terus bisa digarap karena sudah banyak juga perusahaan asing yang melirik industri pengolahan makanan dan pakan ternak, termasuk AS sendiri,” katanya saat berkesempatan mengunjungi Kantor Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Rabu (4/11/2015).

    Meski memiliki potensi yang besar, tetapi masih disayangkan bahwa prospek investasi di Jatim terolong masih bertele-tele, seperti masalah perizinan. Dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia, proses investasi di Jatim termasuk lebih lama.

    “Ada baiknya untuk mempermudah investasi masuk, beberapa perizinan perlu dilakukan pemangkasan,” ujarnya. Meski demikian, Heather menilai stabilitas keamanan di Jawa Timur terutama untuk mendukung iklim investasi sudah lebih baik dibandingkan daerah lainnya.

    Diungkapkan Konsul Jenderal AS di Surabaya, Heather Variava, dalam waktu dekat, beberapa perusahaan asal AS juga akan berekspansi ke Jatim. Investasi baru AS itu seperti perusahaan pengolahan makanan seperti Cargill, industri pengolahan cocoa di Gresik, Jatim.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.