Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
Ledakan kasus Covid-19 di Kota Madiun dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada naiknya level status PPKM.

Madiunpos.com, MADIUN -- Ledakan kasus Covid-19 di Kota Madiun dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada naiknya level status PPKM. Kota Madiun kini berstatus level 3 PPKM.
Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun cukup signifikan. Bahkan, pada Rabu (16/2/2022), angka penambahan kasus mencapai 106 orang. Selain itu terdata ada dua orang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Dengan penambahan lebih dari seratus orang itu, kasus aktif di Kota Madiun mencapai 426 orang. Sebanyak 284 orang menjalani isolasi mandiri, 46 orang di isolasi terpadu, dan 96 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe di Madiun Kecilkan Ukuran Supaya Tak Rugi
Menanggi kenaikan level PPKM ini, Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan kenaikan level ini karena dipengaruhi tingginya pasien terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit. Meskipun tidak semua pasien yang dirawat merupakan warga Kota Madiun.
"BOR kita memang tinggi. Namun, tidak semuanya warga kota. Rumah sakit rujukan di Kota Madiun ada delapan. Semuanya menampung pasien Covid-19 dari daerah lain," jelas dia, Rabu.
Meski level PPKM di Madiun naik, Maidi meneyampaikan tidak melakukan pembatasan akivitas masyarakat. Dia hanya mengingatkan supaya masyarakat lebih disiplin protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
Korsleting Listrik, 1 Rumah di Semanding Ponorogo Terbakar
"Protkes harus dijalankan. Terutama masker yang harus diperketat," kata Maidi.
Pemkot Madiun juga melanjutkan program gerai vaksin Covid-19 di Taman Sumber Wangi. Bahkan layanan vaksinasi Covid-19 dibuka dua kali dalam sehari mulai Kamis (17/2/2022). Layanan vaksinasi dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Selain itu, layanan vaksinasi juga dibuka pada sore hari.
Layanan vaksinasi ini terbuka untuk seluruh WNI. Vaksin yang diberikan yakni untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster. Layanan vaksinasi ini juga dibuka untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Setiap hari, pemkot menyediakan 400 kuota dosis. Warga yang ingin vaksin juga membawa salinan KTP dan sertifikat vaksin dosis sebelumnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Sudah Ada Sejak 1733, Bersih Desa di Dolopo Digelar dengan Menyembelih Kambing Kendit
- Harga Anjlok! Petani Madiun Desak Kementan Tetapkan Standardisasi Harga Porang
- Tabrakan Beruntun Bus Sugeng Rahayu dengan 2 Motor di Madiun, 3 Orang Meninggal di Lokasi
- Tergoda Pilot Gadungan, Seorang Janda Kehilangan Mobil saat Ngamar di Hotel Madiun
- Brakk! Kecelakaan Adu Banteng Truk Pengangkut Tebu Vs Avanza di Madiun
- Mantap! LSF Kukuhkan Kelurahan Winongo Kota Madiun jadi Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia
- Nahas, Bapak dan Anak Meninggal Tenggelam di Waduk Notopuro Madiun saat Mancing
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.