KEBAKARAN LAWU : Jalur Pendakian Cemoro Sewu Masih Ditutup, Sebagian Pendaki Pilih Berkemah

Kebakaran Lawu sudah lama berlalu, namun jalur pendakian Cemoro Sewu masih ditutup, kendati Cemoro Kandang sudah dibuka.

Madiunpos.com, MAGETAN — Kebakaran Lawu telah lama berlalu, namun Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya (Ds.) masih menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Akibat masih ditutupnya jalur pendakian Lawu itu, banyak pendaki yang batal melakukan pendakian saat liburan Tahun Baru 2016.

Administratur KPH Lawu Ds. Nanang Sugiharto kepada wartawan, Jumat (1/1/2016), mengatakan panutupan jalur pendakian tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan para pendaki. "Hasil survei petugas, ditemukan masih ada beberapa titik yang rawan longsor pascakebakaran hutan lalu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami masih menutup jalur pendakian Lawu melalui Cemoro Sewu," ujar Nanang.

Selain masih banyak titik yang rawan longsor, penutupan jalur pendakian Lawu melalui Cemoro Sewu tersebut juga bertujuan untuk memberikan kesempatan proses perbaikan ekosistem setelah kebakaran hebat hutan setempat, Oktober 2015 lalu.

Dihalangi Kawat Berduri
Demi memastikan jalur pendakian steril dari pendaki, pihak KPH Lawu Ds memasang papan pengumuman di depan gerbang masuk jalur pendakian Lawu melalui Cemoro Sewu itu. Perhutani bahkan membangun pagar kawat besi berduri di sekitarnya agar pendaki tidak nekat melakukan pendakian.

Sementara, akibat pelarangan tersebut, banyak pendaki yang kecele. Bahkan banyak di antara mereka yang balik arah membatalkan rencananya untuk mendaki Gunung Lawu saat liburan Tahun Baru 2016.

Para pendaki tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Demi mengobati kekecewaan mereka karena batal mendaki, banyak di antara pendaki itu yang lalu berkemah di sekitar pintu masuk pos pendakian jalur Cemoro Sewu.

Cemoro Kandang Terbuka
Nanang menambahkan, pihaknya tidak tahu sampai kapan jalur tersebut akan ditutup. Ia mengimbau para pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu untuk menggunakan jalur Cemoro Kandang di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kendati jalur pendakian Lawu melalui Cemoro Sewu masih ditutup, jalur Cemoro Kandang telah dibuka.

Saat hendak turun gunung pun, para pendaki itu diimbau tetap melalui jalur Cemoro Kandang tersebut, dan bukan melalui jalur Cemoro Sewu.

Seperti diketahui, hutan di lereng Gunung Lawu tepatnya di jalur pendakian Cemoro Sewu mengalami kebakaran hebat pada Oktober 2015 lalu. Peristiwa tersebut memakan sembilan korban jiwa yang saat bersamaan sedang turun setelah mendaki Gunung Lawu.

Dari kesembilan pendaki yang menjadi korban, tujuh orang di antaranya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi jenazah hangus terbakar.

Sedangkan dua korban lainnya tewas setelah satu bulan menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda, yakni di RSUD dr Soetomo Surabaya dan RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah. Akibat peristiwa kebakaran hutan tersebut, jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan ditutup untuk umum hingga waktu yang belum ditentukan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap