Kepengurusan MLKI Kota Madiun 2020-2025 Dilantik

Pengurus Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Madiun periode 2020-2025 secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Kamis (12/3/2020).

Kepengurusan MLKI Kota Madiun 2020-2025 Dilantik Presidium 1 MLKI Provinsi Jawa Timur, Anang Yulianto, melantik pengurus MLKI Kota Madiun periode 2020-2025 di Gedung Diklat Kota Madiun, Kamis (12/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengurus Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Madiun periode 2020-2025 secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Kamis (12/3/2020). MLKI Kota Madiun membawahi sembilan organisasi Penghayat Kepercayaan.

    Presidium 1 MLKI Provinsi Jawa Timur, Anang Yulianto, mengatakan ada sembilan organisasi Penghayat Kepercayaan yang ada di Kota Madiun. Dari sembilan organisasi Penghayat Kepercayaan itu jumlah pemeluknya mencapai 3.000 orang.

    “Sembilan organisasi Penghayat Kepercayaan yang ada di Kota Madiun. Seperti Sapta Darma, Ilmu Sejati, Ngudi Utomo, dan lainnya,” kata dia seusai pelantikan pengurus MLKI Kota Madiun periode 2020-2025 di Gedung Diklat setempat.

    Pacitan Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 5 SR Kamis Sore

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan penganut Penghayat Kepercayaan di Kota Madiun memiliki organisasi yang menaungi mereka yaitu MLKI. Dia berharap kepengurusan yang baru ini bisa selalu mengedepankan kerukunan.

    “Selama ini di Kota Madiun tidak pernah ada konflik berbasis SARA. Karena sejarah-sejarah tentang kerukunan di kota kita selalu disadarkan kepada masyarakat. Ini penting agar masyarakat semakin memahami budaya leluhur. Kalau ini sudah tertanam, masyarakat juga akan turut menjaga kerukunan,” jelas dia.

    Akan Jadi Lorong Seni, Bangunan di Atas Saluran Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Madiun Dibongkar

    Maidi juga meminta kepada pengurus supaya bisa menjadi panutan bagi umatnya dan masyarakat pada umumnya.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.