KISAH TRAGIS : Bapak dan Anak Tersambar Petir saat Memanen Padi, 1 Tewas
Kisah tragis terjadi di Trenggalek yakni ada dua warga tersambar petir, 1 tewas.
Madiunpos.com, TRENGGALEK - Hujan deras bercampur petir memakan korban jiwa di Trenggalek, Jumat (1/4/2016) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang petani tewas tersambar petir dan satu lainnya mengalami luka bakar serius saat keduanya memanen padi di areal persawahan Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
"Ada empat petani yang sedang memanen padi saat peristiwa terjadi. Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah," kata Wakapolsek Gandusari Iptu Sukaryo di Trenggalek.
Saat kejadian, korban Sutrisna, 35, dan ayahnya bernama Paeran,64, sedang memanen padi di areal persawahan milik mereka.
Dua petani lain membantu memanen padi, tapi karena turun hujan mereka lebih dulu menepi. Saat Paeran dan Sutrisno masih di tengah pematang itulah, tiba-tiba suara ledakan petir terdengar sangat keras dan tubuh bapak-anak itu tergeletak di tengah sawah.
"Informasinya sempat simpang-siur, awalnya korban meninggal disebut ada dua, ternyata satu sedangkan satunya pingsan," kata Slamet, warga sekitar.
Personel Polres Trenggalek didampingi Polsek Gandusari dan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Insiden ini murni peristiwa alam, tidak ada unsur kesengajaan," kata Sukaryo.
Jenazah korban langsung dievakuasi menuju kediaman keluarganya di Desa Wonorejo, sementara korban luka-luka dirawat di Puskesmas Gandusari.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
- Belajar Daring Nebeng Teman, Siswa SD di Madiun Ini Justru Mendapat Tekanan dari Sekolah
- Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.