Liga 3 Jatim Mulai Digelar 3 November di 14 Lokasi Pertandingan
Masyarakat Jawa Timur yang merindukan klub sepak bola tercintanya berlaga akan segera terobati.

Madiunpos.com, SURABAYA -- Masyarakat Jawa Timur yang merindukan klub sepak bola tercintanya berlaga akan segera terobati. Hal ini setelah Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jatim akan segera menggelar Liga 3 Jatim pada November 2021.
Menurut jadwal , kick off Liga 3 Jatim akan digelar pada 3 November 2021 dengan sistem home tournament.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, mengatakan PSSI Jatim telah melakukan drawing terhadap 69 klub yang mendaftar sebagai kontestan Liga 3 Jatim yang terbagi dalam 14 grup.
“Drawing sudah ketemu 14 tuan rumah yang akan di-share secara lengkap,” kata dia yang dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (11/9/2021).
Tarif Swab Antigen Turun, Pemkot Madiun Naikkan Target 60.000 Warga yang Dites
Ririn, sapaan akrabnya, menuturkan ada 14 daerah yang akan menjadi tempat gelaran babak penyisihan. Daerah tersebut, Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, NZR Sumbersari FC di Malang, Blitar Putra di Kabupaten Blitar, Persiga Trenggalek, Persedikab Kabupaten Kediri, AC Majapahit di Mojosari, Persinga Ngawi, Persibo Bojonegoro, Gresik United, Putra Delta Sidoarjo FC, Persepam Pamekasan, dan Madura FC di Sumenep.
Dia menyampaikan 14 titik yang dijadikan tuan rumah itu berdasarkan beberapa pertimbangan. Tetapi, paling utama adalah terkait dengan kasunggapan tim yang mau menjadi tuan rumah.
“14 titik itu perta kesanggupan mereka menjadi tuan rumah karena kita tahu di era pandemi ini sangat susah menerima atau mencari host yang bisa menggelar. Karena syarat kita mereka harus bisa melaksanakan prokes yang implikasi pada biaya. Ada swab PCR atau antigen, kemudian keamanan dan koordinasi dengan satgas setempat. Sehingga ada beberapa yang mundur,” kata dia.
Keren, Siswi SD Kota Madiun Sabet Juara Pertama Lomba Bertutur Nasional
Dalam kompetisi Liga 3 Jatim ini, kata Ririn, semula ada 72 klub sepak bola yang mendaftar. Namun, dalam proses pendaftaran ada dua yang mengundurkan diri dan satu klub dicoret karena tidak memenuhi persyaratan.
Sehingga saat ini ada 69 klub sepak bola, itu pun masih ada satu yang masih dalam tahap mediasi karena ada masalah internal. Panitia menegaskan apabila smapai deadline 28 September, mediasi tidak menemui titik temu, maka klub itu langsung dicoret.
PSSI Jatim menerapkan beberapa ketentuan baru dalam pertandingan Liga 3 musim ini. Seperti mewajibkan seluruh pemain, pelatih, official tim, dan para perangkar pertandingan harus sudah vaksin hingga dosis kedua. Selain itu, setiap tim juga akan langsung terdaftar sebagai peserta E-sport.
Mahasiswa Baru Unipma Dibekali Materi Bahaya Terorisme dari BNPT
“Terbaru lagi ada syarat asuransi, karena ini sebagai regulasi yang jadi poin kita ingin pemain save perlu di-backup sebuah aturan. Untuk itu, kita mewajibkan semua klub, yang sudah punya pemain segera mendaftaran yang belum kami paksa secara halus untuk mendaftarkan. Sehingga akan mengkaver para pemain,” terangnya.
Asuransi tersebut ditanggung masing-masing klub. Namun, apabila klub kesulitan untuk mencari asuransi, PSSI Jatim akan membantu menyambungkan klub dengan asuransi yang telah membuat janji dengan PSSI Jatim.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.