Madiun Kini Level 3, Kapan PTM Akan Digelar?

Kabupaten Madiun kini sudah berubah menjadi zona oranye dan menerapkan PPKM Level 3.

Madiun Kini Level 3, Kapan PTM Akan Digelar? Bupati Madiun,  Ahmad Dawami Ragil Saputro, saat memberi keterangan terkait teguran Mendagri soal insentif tenaga kesehatan, Selasa (31/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kabupaten Madiun kini sudah berubah menjadi zona oranye dan menerapkan PPKM Level 3. Lantas bagaimana kegiatan pembelajaran tatap muka bagi siswa di Madiun?

    Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 38 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan keputusan bersama tiga menteri.

    PTM terbatas dilaksnaakan dengan kapasitas maksimal 50%, kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62% sampai dengan 100% dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas. PAUD maksimal 33% dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per kelas.

    Alhamdulillah, Jatim Bebas Zona Merah Persebaran Covid-19

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan pemkab saat ini masih membahas terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Menurutnya, penurunan level 3 ini baru berlangsung beberapa hari. Sehingga berbagai persiapan perlu dilakukan.

    “Pelaksanaan PTM pasti ada campur tangan satgas. Saat ini masih dipikirkan terkait PTM,” kata dia, Kamis (2/9/2021).

    Bupati yang akrab disapa dengan Kaji Mbing itu menyampaikan PTM bisa segera digelar saat seluruh siswa beserta keluarganya disiplin mengenakan masker.

    Selama Pandemi Covid-19 di Madiun, 102 Perawat Terpapar dan 2 Perawat Meninggal

    “Ketika seluruh siswa dan orang tua serta saudaranya disiplin pakai masker. Bisa segera dilaksanakan PTM,” ujar dia.

    Bupati menuturkan total siswa di Kabupaten Madiun ada sebanyak 69.900 anak. Mereka ini merupakan siswa di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP.

    Mengenai vaksinasi bagi siswa, kata dia, saat ini masih proses pelaksanaan. Sedangkan bagi tenaga pendidik telah disuntuk vaksin.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.