Makam Mendiang Didi Kempot Diperbaiki Istri Pertama

Makam sang legenda campursari, Didi Kempot, di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, diperbaiki istri pertamanya, Saputri.

Makam Mendiang Didi Kempot Diperbaiki Istri Pertama Bangunan berbentuk joglo yang berdiri tegakdi atas makam Didi Kempot di makam Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Makam sang legenda campursari, Didi Kempot, di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, diperbaiki istri pertamanya, Saputri. Selain itu, jalan menuju makam juga diperbaiki.

    Bangunan bergaya joglo berdiri tegak dan melindungi makam Didi Kempot. Bangunan tersebut belum sepenuhnya rampung. Nantinya, Sobat Ambyar yang akan nyekar atau berziarah ke makam sang idola tidak perlu lagi kepanasan dan kehujanan.

    Rumah joglo tersebut memang dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga dan Sobat Ambyar saat berziarah dan mendoakan mendiang Didi Kempot di makam. Pembangunan rumah joglo di makam sang maestro ini merupakan inisiatif Saputri.

    Seorang Pejabat Utama Polres Madiun Terpapar Covid-19

    Ketua Pengurus Makam Desa Majasem, Suroto, mengatakan perbaikan jalan makam dan pembangunan rumah joglo di makam Didi Kempot merupakan inisiatif dari Saputri. Bahkan, untuk desain rumah joglo tersebut dirancang oleh pihak keluarga sendiri.

    Bangunan berukuran 5,5 meter X 6,5 meter ini secara khusus didirikan supaya para peziarah yaman saat berdoa. “Selain membangun aula joglo itu, keluarga juga memperbaiki jalan menuju ke makam. Dan nantinya di pinggir makam akan dipagari semuanya,” ujar dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di lokasi makam, Rabu (13/8/2020).

    Keluarga juga akan membangun gerbang pintu masuk di makam tersebut. Rencananya, makam desa ini nantinya akan diubah nama menjadi Makam Astana Jatisari. Jatisari ini mengambil dari dukuh yang menjadi lokasi makam itu.

    “Ke depannya nanti gapura besar juga akan dibangun di jalan menuju makam. Tapi untuk tahap awal ini, yang dibangun adlaah gapura yang langsung masuk ke makam,” ujarnya.

    Peringati 100 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Yan Vellia Bersama Rombongan Ziarah ke Ngawi

    Lebih lanjut, Suroto menuturkan pengurus makam membangun fasilitas umum seperti toilet dan memasang air PDAM di lokasi makam. Untuk pembangunan toilet ini memang dibangun oleh pengurus dengan tujuan supaya para pengunjung yang datang tidak kesulitan saat ingin berwudu maupun buang air.

    “Untuk lahan parkir, saat ini sudah ada tapi itu milik pribadi orang. Untuk yang fasilitas dari makam, belum ada,” kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.