Mayat Perempuan yang Sudah Membusuk Ditemukan di Hutan Madiun, Identitasnya Belum Diketahui

Mayat perempuan yang kondisinya sudah membusuk ditemukan di hutan RPH Bulu, BKPH Ngadirejo, KPH Madiun, di Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.

Mayat Perempuan yang Sudah Membusuk Ditemukan di Hutan Madiun, Identitasnya Belum Diketahui Ilustrasi jenazah. [Antaranews.com]

    Madiunpos.com, MADIUN -- Mayat perempuan yang kondisinya sudah membusuk ditemukan di hutan RPH Bulu, BKPH Ngadirejo, KPH Madiun, di Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Diperkirakan mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu telah meninggal 15 hari lalu.

    Kapolsek Nglames, AKP Suwandono, mengatakan mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan warga pada Minggu (25/10/2020). Diperkirakan mayat perempuan itu berusia sekitar 60 tahun. Namun, hingga kini identitasnya belum terungkap.

    Dia menuturkan mayat perempuan ini diperkirakan seorang gelandangan. Hal itu terlihat dari pakaian yang dipakai sangat kumal.

    "Saat ini jenazah masih di RSUD Caruban. Kami belum mengetahui identitasnya," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (26/10/2020).

    Suwandono menuturkan besar kemungkinan mayat perempuan ini bukan warga Desa Sirapan. Karena sejauh ini tidak ada warga di desa tersebut yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    Pertama kali yang menemukan mayat ini adalah warga. Saat itu, warga mencium bau menyengat dari hutan. Kemudian warga itu malaporkannya ke petugas penjaga hutan. Saat dicari ternyata sumber bau menyengat itu dari sosok mayat yang sudah membusuk tersebut.

    Untuk ciri-ciri mayat tersebut tinggi badannya sekitar 150 cm dan panjang rambut sekitar 30 cm. Tim medis juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh mayat itu.

    "Saat ini jenazah masih di rumah sakit. Untuk pemakaman masih koordinasi sama Dinas Sosial dan aparat desa setempat," jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.