Mobil Ketua KPU Ponorogo Dibobol, Surat Penting dan Rp5,8 Juta Digondol

Mobil Ketua KPU Ponorogo, Munajat, dibobol maling pada Senin [12/10] sekitar pukul 18.00 WIB, saat membeli buah di Jalan Raya Jabung-Siman, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak.

Mobil Ketua KPU Ponorogo Dibobol, Surat Penting dan Rp5,8 Juta Digondol Ilustrasi maling dengan aksi pecah kaca mobil. (Detikcom)

    Madiunpos.com, PONOROGO - Mobil dinas Ketua KPU Ponorogo, Jawa Timur, Munajat, jadi sasaran maling dengan modus pecah kaca mobil. Uang senilai Rp5,8 juta beserta surat penting pun hilang digondol maling.

    "Kejadiannya pada Senin [12/10] kemarin malam sekitar pukul 18.00 WIB, saat saya beli buah di Jalan Raya Jabung-Siman, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak. Tiba-tiba alarm mobil saya bunyi ternyata ada orang yang kabur dari dekat mobil saya," tutur Munajat kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

    Munajat yang kaget pun langsung mengejar kedua pelaku. Tapi karena kedua pelaku mengendarai motor dia pun tidak sempat mengejar.

    Wajib Dicoba, Makanan Khas Magetan Ini Jarang Dijumpai di Tempat Lain

    "Ada dua orang naik motor Suzuki Satria sama ada dua orang juga yang pura-pura ikut beli buah itu naik motor Nmax," terang Munajat.

    Setelah kejadian tersebut, Munajat pun langsung mengecek kondisi mobilnya. Ternyata kaca depan bagian kiri pecah. Uang senilai Rp5,8 juta dan surat penting seperti SIM, STNK raib. "Alhamdulillah masih selamat," ujar Munajat.

    Disinggung soal teror saat pilkada, Munajat mengaku tidak berburuk sangka. Dia hanya menganggap kejadian ini sebagai musibah.

    Fenomena Hari Tanpa Bayangan Tampak Jelas di Pacitan

    "Sempat ditanya, mau dikawal dengan polsek, saya bilang tidak dinas dan mau pulang jadi tidak perlu pengawalan. Saya anggap ini hanya musibah, supaya lain kali saya tetap waspada dan hati-hati," tandas Munajat.

    Sementara itu, Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, menjelaskan mobil Kijang Inova warna hitam berpelat nomor AE 1167 SP saat ini sudah dibawa Munajat untuk kegiatan.

    "Kita masih mengumpulkan barang bukti dari [kamera] CCTV kemungkinan pelaku sudah menarget sejak korban berada di kota, diikuti sampai korban lengah dan akhirnya eksekusi. Apalagi di lokasi tersebut penerangan minim," pungkas Sudaroini.

    Polisi Tangkap 8 Petinggi dan Anggota KAMI Medan dan Jakarta

     

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.