MUDIK LEBARAN 2015 : Jalan Utama Kota Madiun Mulai Padat Merayap

MUDIK LEBARAN 2015 : Jalan Utama Kota Madiun Mulai Padat Merayap Suasana kemacetan di Jalan Pahlawan Kota Madiun pada malam hari. (Istimewa/Facebook Birowisata Madiun)

    Mudik Lebaran 2015 di Kota Madiun mulai dipenuhi kendaraan yang merayap di jalan utama.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Lalu lintas di Kota Madiun, Jawa Timur, menjelang Lebaran mulai padat merayap. Bahkan, jalan utama di Kota Madiun, yakni Jalan Pahlawan terjadi kemacetan lantaran banyak kendaraan yang parkir di tepi jalan raya dan terjadinya pertemuan arus.

    Pantauan Madiun Pos di sosial media menyebutkan, Jalan Pahlawan pada malam hari mengalami kecametan. Kemacetan paling parah terjadi di kawasan Mal Sri Ratu. Pasalnya, di jalan tersebut banyak orang hilir mudik berbelanja serta banyak kendaraan parkir di kanan kiri tepi jalan. Pada saat bersamaan, terjadi pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Pahlawan.

    Pemilik akun Facebook, Hermanto Liem, mengatakan kemacetan juga disebabkan banyaknya kendaraan yang memelankan laju lantaran mencari lahan kosong untuk parkir di tepi jalan. Selain itu, banyak juga kendaraan yang memotong jalur untuk berbelok.

    “Mestinya menjelang Lebaran, parkir di tepi jalan dilarang. Untuk para penyeberang jalan, diusahakan hanya melewati penyebarangan di depan Sri Ratu agar tak macet, kecuali lansia dan ibu hamil,” tulisnya seperti dikutip Madiun Pos, Minggu (12//7/2015).

    Ia meminta polisi lalu lintas agar menambah pembatas jalan atau median agar kendaraan tak seenaknya pindah jalur yang dikhawatirkan bisa memicu kecelakaan. Selain itu, ia mengusulkan agar Pemkot Madiun mulai memikirkan lahan parkir di dalam gedung atau di lahan terbuka bebas macet. Tujuannya, agar parkir di tepi jalan mulai dikurangi lantaran kerap menimbulkan kemacetan.

    “Tahun lalu posko pantauan lalin berada tepat di depan Matahari. Tapi tahun ini, digeser sehingga pemantauan juga kurang efektif. Beberapa hari lalu, ketika arus padat dan banyak penyeberang jalan, saya lihat tidak ada petugas yang mengatur,” tulisnya seraya mengusulkan perlunya ada siaran radio up date untuk saling berbagi informasi dan bisa direspon cepat.

    Pemilik akun Facebook Biro Wisata Madiun juga menuliskan hal serupa. Ia mengaku sepakat dengan usulan Hermanto Liem tersebut. Menurutnya, penumpukan kendaraan juga terjadi di perempatan tugu dan depan Pasar Besar.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.