Mulai April, Pemkot Madiun Bagikan Bantuan Bagi Warga Terdampak Corona
Pemerintah Kota Madiun akan segera memberikan bantuan sembako bagi keluarga tidam mampu dan pekerja informal yang terdampak corona.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan segera memberikan bantuan sembako bagi keluarga tidam mampu dan pekerja informal yang terdampak corona. Diperkirakan mulai April bantuan tersebut bisa diterima masyarakat terdampak.
Seperti diketahui, kebijakan pemerintah yang memberlakukan social distancing dan work from home untuk memutus rantai persebaran Covid-19 benar-benar memukul masyarakat kecil dan pekerja informal.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini Pemkot sedang menginventarisasi data warga yang berhak menerima bantuan ini. Hal ini penting supaya bantuan merata dan tidak saling tumpang tindih dengan jenis bantuan lain.
Lima dari Tujuh PDP Negatif Corona, Ponorogo Belum Terjangkit
"Kita sudah mulai melangkah untuk dampak sosialnya. Warga tidak mampu yang terkena dampak corona akan diberi bantuan sembako," kata Maidi sesuai Rapat Koordinasi Penanggulangan Covid-19 bersama OPD di ruang 13, Senin (30/3/2020).
Maidi menuturkan inventarisasi ini melibatkan petugas di tingkat kelurahan dan kecamatan. Harapannya, setelah inventarisasi data rampung, bulan depan bantuam bagi masyarakat terdampak bisa segera direalisasikan.
Maidi menuturkan warga yang sudah pasti mendapatkan bantuan ini adalah warga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Selaim warga PKH, yang mendapat bantuan sembako ini adalah pekerja informal.
Wali Kota Minta Warga Madiun yang Merantau Jangan Pulang Dahulu
Ada sekitar 8.000 pekerja informal yang tercatat di Pemkot Madiun. Data itu mengacu pada jumlah pekerja informal yang didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot. Namun, data tersebut akan dipilah lagi.
"Untuk bantuannya berupa sembako. Ada gula, beras, minyak, dan telur. Dalam kondisi seperti sekarang ini, masyarakat harus tenanh dan tetap kondusif," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.