Imbas Corona, 12.674 Penumpang KA di Wilayah Madiun Batalkan Perjalanan

Sebanyak 12.674 penumpang kereta api dari seluruh stasiun di wilayah Daop VII Madiun membatalkan keberangkatannya.

Imbas Corona, 12.674 Penumpang KA di Wilayah Madiun Batalkan Perjalanan Kondisi di Stasiun Madiun cukup lengang dan hanya terlihat beberapa penumpang yang naik maupun turun dari kereta api, Kamis (26/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 12.674 penumpang kereta api dari seluruh stasiun di wilayah Daop VII Madiun membatalkan keberangkatannya. Belasan ribu penumpang itu membatalkan keberangkatan selama 16 hari terakhir sejak diberlakukannya physical distancing dan work from home.

    Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan volume penumpang di wilayah Daop VII Madiun mengalami penurunan yang sangat drastis. Selama 16 hari terakhir sudah ada 12.674 penumpang yang membatalkan keberangkatannya.

    Penurunan volume penumpang KA ini sebagai imbas merebaknya virus corona atau Covid-19. Untuk memutus rantai persebaran corona, PT KAI juga melakulan pengurangan perjalanan kereta api selama masa tanggap wabah ini.

    Kurang Greget Apa, Pemkot Madiun Bikin Hujan Disinfektan Buatan

    Ixfan menuturkan PT KAI memperpenjang waktu penghentian sementara sejumlah KA yang melewati wilayah Madiun. Kalau sebelumnya ada lima KA ke Bandung dihentikan mulai tanggal 29 Maret sampai 31 Maret 2020.

    "Lima KA itu adalah KA Argowilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, dan KA Pasundan," jelas Ixfan, Senin (30/3/2020).

    Lima KA tujuan Bandung itu tidak hanya tidak dioperasikan sampai Selasa (31/3/2020) saja, tetapi dilanjutkan hingga Kamis (30/4/2020). Tidak hanya tujuan Jakarta dan Bandung saja, tetapi juga beberapa kota lain akan dibatalkan perjalanannya.

    Perpanjangan pembatalan perjalanan KA ini merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilalukan PT KAI. Selain itu, sejumlah pemerintah daerah meminta kepada PR KAI supaya tidak ada KA yang berhenti di daerahnya.

    Warga Madiun Harus Disiplin Terapkan Physical Distancing Karena Ini

    "Ada sejumlah Pemda yang meminta kepada PT KAI supaya tidak ada KA yang berhenti di daerahnya untuk mengurangi penyebaran Covid-19," kata dia.

    Ixfan menuturkan bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket bisa melakukan pembatalan secara online melalui KAI Access agar tidak perlu keluar rumah untuk datang ke stasiun.

    “Kebijakan akan terus dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan situasi yang ada di lapangan. Silakan warga manfaatkan fasilitas untuk mendapatkan informasi lewat Contact Center kami melalui telepon 121 atau via HP 021-121 dan email cs@kai.id," jelas Ixfan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.