Mulai dari Fenomena Blue Fire, Inilah Beberapa Fakta Menarik Tentang Kawah Ijen
Kawah Ijen menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan dari nusantara maupun mancanegara. Ada beberapa fakta menarik yang menjadikan Kawah Ijen sangat spesial.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Gunung Ijen merupakan gunung berapi aktif yang terletak di antara perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.799 mdpl.
Di Gunung Ijen ada sebuah kawah yang menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kawah Ijen memiliki kedalaman sekitar 200 meter dan luas 5.466 hektare.
Kawah Ijen memiliki daya pikat tersendiri bagi wisatawan. Banyak hal menarik yang bisa Anda temukan di Kawah Ijen. Dikutip dari superadventure.co.id, Kamis (19/11/2020), Inilah beberapa fakta menarik tentang Kawah Ijen.
Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Akhirnya Damai, Alasannya Bikin Baper
- Memiliki kaldera yang luas
Memiliki kedalaman sedalam 200 meter, Kawah Ijen berada pada kedalaman lebih dari 300 meter dari dinding kaldera di bawah. Kemudian, ukuran kalderanya sendiri mencapai 20 kilometer luasnya. Hal itu menjadikan Kawah Ijen sebagai kaldera yang paling luas di Pulau Jawa.
Suhu tinggi di dalam kaldera di Kawah Ijen ini terlihat dari kepulan asap yang sesekali berhembus dari pinggir kawah tersebut. Hal tersebut jelas menandakan masih ada aktivitas lava atau belerang panas yang wajib diwaspadai saat berkunjung ke sana.
- Kawasan tambang belerang tradisional
Aktivitas Kawah Ijen yang berkaitan dengan belerang, membuat masyarakat sekitar menjadi penambang belerang. Walau menekuni salah satu pekerjaan ekstrem, penambang belerang di Kawah Ijen selalu tampak bersemangat memanggul lempengan belerang yang mereka ambil dari tambang tersebut.
Setiap hari, setidaknya ada 200 penambang tradisional belerang yang memikul beban atau berat belerang sebanyak 80 kilogram.
Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021, Orang Tua Siswa Harus Ditanya
Danau asam terbesar di dunia
Pemandangan danau yang berwarna hijau toska ini menjadi salah satu pemandangan utama yang ada di Kawah Ijen. Memiliki kedalaman sekitar 200 meter, danau di Kawah Ijen memiliki luas 5.466 hektare. Walau memiliki pemandangan yang bagus, tetapi air di danau ini tidak bisa dipakai untuk berenang atau keperluan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan air yang ada di danau Kawah Ijen ini mempunyai titik asam mencapai angka 0. Artinya, air ini dapat melarutkan berbagai benda termasuk tubuh. Oleh karena itu, jangan pernah untuk menyentuh atau meminum air tersebut.
- Fenomenablue fire
Blue fire adalah gas belerang yang muncul atau menyembur dari celah-celah bebatuan dengan suhu 600 derajat celcius dan bertemu dengan udara sekitar. Hal tersebut yang membuat gas belerang tersebut menjadi warna biru.
Karena bentuknya gas, serta bertekanan tinggi, gas belerang tersebut berbentuk seperti api yang sedang tersembur dan berwarna biru. Jadi blue fire bukanlah api biru.
Tertimpa Tebing Runtuh di Pantai, 1 Keluarga Meninggal
- Fenomenablue fire hanya ada 2 di dunia
Fenomena blue fire hanya ada di dua tempat di dunia. Satu ada di Indonesia yaitu di Kawah Ijen dan yang satu ada di Islandia. Oleh karena itu, wajar saja jika Indonesia, khususnya Kawah Ijen juga didatangi para petualang dari mancanegara.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puluhan Orang Korban Investasi Bodong Datangi Polresta Banyuwangi
- Jadi Tradisi, Masjid di Banyuwangi Gelar Tadarus Al-Quran Raksasa
- Kabur setelah Hamili Anak Kandung, Warga Banyuwangi Ditangkap di Jogja
- Kasus Investasi Bodong Rp4,6 Miliar di Banyuwangi, Polisi Mulai Periksa Saksi-Saksi
- Tak Sengaja Sentuh Kabel, Warga Banyuwangi Meninggal Tersengat Listrik
- Bisnis Esek-Esek di Banyuwangi Dibongkar, Seorang Muncikari Diringkus
- Wisman Sudah Bisa Lagi Nikmati Kawah Ijen
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.