Nihil Pasien Positif, Sampang dan Sumenep Juga Nol PDP Covid-19

Sampang dan Sumenep masih nihil pasien positif corona yang membuat keduanya menjadi zona hijau.

Nihil Pasien Positif, Sampang dan Sumenep Juga Nol PDP Covid-19 Peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur per Sabtu (11/4/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep berhasil mempertahankan status zona hijau Covid-19 di Jawa Timur di saat daerah lain sudah beralih ke zona merah. Hingga Sabtu (12/4/2020), ada 32 dari 38 kabupaten/kota di Jatim yang jadi zona merah.

    Masih ada empat daerah yang berstatus zona kuning. Yaitu Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun.

    Suatu daerah dinyatakan status zona merah jika ada pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19.  Zona kuning adalah daerah yang belum ada pasien positif, namun memiliki pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara zona hijau adalah daerah yang belum ada pasien positif dan PDP. Hanya ada orang dalam pemantauan (ODP) dan orang dalam risiko (ODR).

    Unggah Informasi Hoax Soal Covid-19 di Medsos, Petani Ponorogo Ditangkap Polisi

    Bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Bupati Sumenep, Busyro Karim, pada Sabtu malam (11/4/2020) secara bergantian menceritakan upaya menjaga wilayah masing-masing dari penularan COVID-19.

    "Kami aktif turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Mobil kami sempat mogok di tengah hutan saat sore tadi mendengar ada warga yang menggelar hajatan pernikahan. Kami meminta supaya hajatannya diundur setelah COVID-19 berlalu," kata Bupati Sampang, Slamet Junaidi, saat teleconference dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, seperti dilansir detik.com.

    Pemerintah Kabupaten Sampang, menurut dia, telah mendata 281 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10.000 orang dalam risiko (ODR) terkait penularan Covid-19.

    Bantuan Paket Sembako untuk Masyarakat Madiun Terdampak Covid-19 Mengalir  

    "Para ODP maupun ODR ini dalam pengawasan ketat oleh petugas Pemerintah Kabupaten Sampang," katanya.

    Ia mengatakan ODR di Sampang mencakup para pekerja migran yang baru pulang dari luar negeri, termasuk dari Malaysia, Spanyol, dan Amerika Serikat. "Mereka  diprioritaskan untuk dimonitor," katanya.

    Dia memastikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sampang sudah menyosialisasikan upaya pencegahan penularan COVID-19 hingga ke perdesaan.

    Lebih Akurat Daripada Rapid Test, Alat Ini Hanya Butuh 5 Menit Untuk Diagnosis Covid-19

    ?????"Kami berdayakan warga dan UKM agar membuat masker mandiri dari kain dan dilapisi tisu. Pemerintah kemudian membelinya dengan anggaran dana desa sehingga dari masker ini juga bisa jalan perekonomian di tengah wabah COVID-19," kata Slamet.

    Pemkab Sampang, lanjut dia, juga mengimbau warga tidak belanja kebutuhan pangan pokok ke luar wilayah Sampang untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.

    Karantina Mandiri

    Sementara Bupati Sumenep, Busyro Karim, juga menyampaikan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang telah pemerintahannya lakukan.

    Angin Kencang Rusak 3 Rumah di Madiun

    "Semua orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Sumenep kami periksa kesehatannya, termasuk yang mudik," katanya.

    Menurut Busyro, kesadaran warganya menjalankan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 membaik berkat bantuan tokoh masyarakat setempat.

    Ia mengatakan saat ini ada 123 ODP dan 82 orang dari mereka melakukan karantina mandiri.

    Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Di Jatim Tertinggi Se-Indonesia

    "Biasanya ada yang menolak saat awal akan dikarantina. Tapi setelah dibujuk dan diberi pengertian akhirnya mau. Intinya melibatkan peran tokoh desa," kata Busyro.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.