Pantau Pemudik, Pemkot Malang Maksimalkan RT
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan fungsi RT akan dimaksimalkan. RT memiliki kewajiban melaporkan pendatang dan menyiapkan teknis isolasi mandiri.

Madiunpos.com, MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memaksimalkam fungsi RT untuk memantau warga yang nekat mudik Lebaran 2021.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan upaya menekan sebaran Covid-19 saat Lebaran nanti akan lebih efektif dengan memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang sudah berjalan.
"Tapi saat Lebaran nanti, fungsi RT akan lebih dimaksimalkan, bukan tingkat kelurahan. Tujuannya memantau dan mengawasi warga yang nekat mudik," kata Sutiaji kepada detikcom, Selasa (27/4/2021).
Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
Menurut Sutiaji, tata laksana fungsi RT dalam memantau pendatang tengah digodok untuk dituangkan dalam surat edaran (SE).
"Kami juga memikirkan dukungan pendanaan, agar seimbang dengan diterapkan pengetatan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat," tutur Sutiaji.
Bagi Sutiaji, konsep PPKM mikro yang sudah berjalan cukup efektif menekan laju sebaran Covid-19. Seiring dengan sedikit membuka keran aktivitas warga, agar roda perekonomian bisa mulai berjalan.
Gempa M 4,6 Yogya Kagetkan Warga Pacitan
Kewajiban Lapor
"Kita sudah perlahan sudah mulai membuka kran, agar sektor ekonomi bisa berjalan," kata Sutiaji.
Dengan memaksimalkan fungsi RT, lanjut Sutiaji, penanganan diberikan kepada wilayah rukun tetangga setempat. Mereka nantinya memiliki kewajiban melaporkan pendatang dan menyiapkan teknis isolasi mandiri.
"Jika ada pendatang, RT wajib melaporkan. Bila ada yang perlu diisolasi, maka bisa dilakukan di rumah masing-masing. Ini akan lebih efektif, bila dibandingkan dengan penyekatan di pos-pos perbatasan," tegas Sutiaji.
Rumah Duka Serda Diyut ABK KRI Nanggala Ramai Didatangi Pelayat
Sutiaji mengajak warga Kota Malang untuk selalu taat terhadap prokes 5M Covid-19. Kasus Covid-19 di Kota Malang, kata dia, masih fluktuatif. Semua elemen masyarakat harus saling bahu-membahu memutus rantai persebaran virus.
"Saya minta untuk semua bisa terus menjaga kedisiplinannya. Kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk prokes ya. Religi kita kuatkan dan upaya-upaya secara nyata harus kita lakukan juga. Jadi ini kita jalankan bersama dan bisa saling mengingatkan," pungkasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Mudik Dilarang, Bus AKAP dan AKDP Bisa Masuk Terminal Bungurasih 6-17 Mei
- Jalur Tikus Mudik Lebaran di Jawa Timur Diawasi Ketat
- Gelombang TKI Berdatangan ke Jatim, Dikarantina di Wisma Haji Surabaya
- Mudik Dilarang, Bus Antarkota di Terminal Joyoboyo Surabaya Tetap Beroperasi
- Sosialisasi Larangan Mudik Mulai Dilakukan di Perbatasan Jatim-Jateng Cemoro Sewu
- Terekam Kamera CCTV, Bocah Malang Meninggal Tertabrak Mobil saat Bersepeda
- Adang Pemudik, Ngawi Siapkan 450 Personel Jaga Perbatasan Jatim
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.