Pelajar di Ponorogo Meninggal dalam Kecelakaan, Diduga Ngantuk saat Berkendara

Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pelajar meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Raya Ponorogo-Solo, Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Minggu (31/1/2021). Pelajar berusia 16 tahun itu mengalami kecelakaan diduga karena mengantuk saat mengendarai sepeda motornya.

Remaja berinisial AAM itu merupakan warga Dukuh Bandar, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin, mengatakan pelajar tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ponorogo-Solo. Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.

Curi Kayu Jati di Hutan Ponorogo, Polisi Tangkap 2 Pria Ini

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di sungai. Sedangkan sepeda motornya yang ditumpanginya masuk ke dalam sungai,” kata dia.

Kejadian nahas itu terjadi saat AAM yang mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 4983 VJ melaju dari arah Ponorogo menuju ke arah Solo dengan kecepatan 50 km/jam.

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda yang dikemudikannya itu mengalami selip hingga membuat laju kendaraannya keluar dari badan jalan. Kemudian sepeda motor itu menyerempet pohon hingga akhirnya terperosok ke sungai.

Kasus Positif Covid-19 Naik, Pemkot Madiun Pinjam Alat PCR

“Saat kejadian, situasi lalu lintas di lokasi kejadian sepi dan cerah. Kondisi jalan pun beraspal dan marka,” ujarnya.

Diduga remaja tersebut mengantuk saat sedang mengendarai sepeda motor. Sehingga tidak konsentrasi dalam memperhatikan situasi jalan di lokasi kejadian.

Remaja itu mengalami luka di bagian dahi kanan robek, mata kanan lebam, dan leher terluka. Jenazah remaja itu sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.