Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Alat Kesehatan ke 168 Ponpes

Pemprov Jatim membagian bantuan alat kesehatan untuk 168 ponpes terkait penerapan new normal.

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Alat Kesehatan ke 168 Ponpes Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. (inews.id)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 168 pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur akan mendapat bantuan alat kesehatan dari Pemprov Jatim. Penyaluran bantuan ini terkait dengan rencana penerapan new normal atau tatana normal baru di ponpes.

    "Bantuan ke pondok pesantren bertahap, dan ini menjelang kembalinya para santri untuk kegiatan belajar mengajar di era normal baru," ujar Ketua Gugus Tugas Promotif Preventif Penanganan Covid-19 Jatim, Suban Wahyudiono di Surabaya, Minggu (21/6/2020) malam.

    Bantuan yang diserahkan antara lain masker kain, alat penyemprot disinfektan, baju hazmat, dan alat pengukur suhu badan. Selain itu ada juga cairan pembersih tangan, kaca mata, alat pelindung wajah, tempat cuci tangan, vitamin C, paket kebutuhan pokok dan lainnya.

    KPK Luncurkan JAGA Bansos, Warga Bisa Laporkan Penyimpangan Dana Bantuan Sosial

    Bantuan tersebut diharapkan membuat pengasuh dan para santri bisa menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan sehingga bisa menjadi Pesantren Tangguh.

    Seperti dikutip dari Antara, Suban yang juga Kepala Pelaksana BPBD Jatim itu menyampaikan Gubernur Jatim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 188/3344/101.1/2020 tentang Pelaksanaan Kembalinya Santri ke Pondok Pesantren dalam Masa Darurat Covid-19 di Jatim tertanggal 29 Mei 2020.

    SE tersebut menerangkan proses kembalinya santri ke pondok pesantren harus dilakukan secara hati-hati dan mengutamakan keselamatan santri.

    12 Dokter Unair Terpapar Covid-19, IDI Surabaya Evaluasi Upaya Pencegahan Penularan

    Sementara itu, berdasarkan data sebaran COVID-19 di Jatim per Minggu (21/6) malam, terdapat tambahan 84 kasus baru untuk pasien terkonfirmasi positif sehingga secara keseluruhan mencapai 9.528 orang.

    Sedangkan, pasien terkonversi negatif atau sembuh bertambah 66 orang sehingga totalnya mencapai 2.855 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 13 orang yang secara keseluruhan berjumlah 731 orang.

    Khusus pasien sembuh paling banyak adalah Kota Surabaya yang bertambah 36 orang dan secara keseluruhan sebanyak 1.595 orang telah diperkenankan pulang.

    Ini Panduan dari KUA Bagi yang Mau Nikah di Tengah Pandemi Corona

    Berikutnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 9.250 orang, serta orang dalam pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 27.754 orang.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.