Peringati Hari Air Sedunia, Ini yang Dilakukan Siswa SD di Madiun
Puluhan siswa SDN 03 Nambangan Kidul, Kota Madiun, memperingati Hari Air Sedunia dengan belajar proses pengolahan air tanah di PDAM.
Madiunpos.com, MADIUN -- Raficha Puji Lestari, 12, siswi kelas VI SDN 03 Nambangan Kidul, Kota Madiun terlihat serius mencatat setiap informasi yang disampaikan petugas PDAM Tirta Taman Sari setempat, Kamis (25/3/2021). Petugas PDAM menjelaskan proses pengambilan air, diproses, hingga layak dikonsumsi masyarakat.
Raficha beserta teman-temannya berkeliling di kawasan produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ngrowo, Kota Madiun. Mereka terlihat senang dan antusias dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan lapangan di kawasan PDAM Ngrowo ini sengaja diselenggarakan pihak sekolah untuk memperingati Hari Air Sedunia yang rutin digelar setiap tanggal 22 Maret.
Catat! Ini Titik Kamera ETLE di Kota Madiun
Roficha mengaku senang dengan kegiatan lapangan ini. Terlebih, sudah berbulan-bulan tidak pernah merasakan pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19.
Di kawasan produksi PDAM ini, Roficha mengaku jadi tahu bagaimana air itu diolah hingga sampai ke tangan konsumen. Menurutnya, air sangat penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu keberadaan air harus dijaga untuk keberlangsungan hidup manusia.
“Pelajaran yang bisa saya ambil melalui kegiatan ini, saya harus berhemat dalam menggunakan air. Jangan sampai air itu terbuang sia-sia. Selain itu, juga harus menjaga lingkungan dan tidak boleh membuang sampah sembarangan,” jelas dia saat bebrincang dengan Madiunpos.com.
Guru pendamping kegiatan ini, Zainal Aditama, mengatakan kegiatan lapangan untuk memperingati Hari Air Sedunia ini diikuti oleh 20 anak dari SDN 03 Nambangan Kidul. Kegiatan ini sengaja dilakukan supaya para siswa mengetahui pengolahan air tanah hingga menjadi bersih dan layak konsumsi.
Pemahaman ini perlu diketahui supaya para siswa lebih menghargai air dan bisa menjaga lingkungan.
“Anak-anak supaya tahu bahwa air itu sangat penting bagi kehidupan manusia. Ada 20 siswa yang ikut, itu siswa dari kelas IV, V, dan kelas VI,” kata guru olahraga di SDN tersebut.
Lolos SNMPTN 2021 di Unair, Anak Petani di Madiun Ini Jadi Mahisiswi Termuda
Zainal menuturkan para siswa yang ikut kegiatan ini diwajibkan mencatat seluruh penjelasan dari petugas PDAM. Selanjutnya, catatan tersebut akan dibagikan ke siswa lain yang tidak ikut kegiatan ini.
Sebelum mengikuti kegiatan lapangan ini, para siswa harus mendapatkan izin dari orang tua. Karena masih dalam masa pandemi, jumlah peserta kegiatan ini pun dibatasi.
Staf Sumber Air dan Perpompaan PDAM Tirta Taman Sari Madiun, Tidar Pamungkas, mengatakan sumber air baku PDAM ini mengambil dari air tanah. Kedalaman sumur ini mencapai 125 meter. Sedangkan kedalaman pompa antara 16 meter hingga 30 meter.
Dia menuturkan air baku yang diambil dari sumur kemudian akan disuntikkan gas klorin. Fungsi gas klorin ini untuk menjernihkan air, menghilangkan bakteri, hingga menghilangkan bau. Setelah air bersih kemudian ditampung di tempat penampungan.
“Kemudian air di penampungan didorong dengan pompa sentrifugal ke seluruh pelanggan,” jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.