Peringati Hari Anak Nasional, Pemkab Madiun Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Pemerintah Kabupaten Madiun mulai melakukan vaksinasi terhadap remaja berusia 12 tahun ke atas.

Peringati Hari Anak Nasional, Pemkab Madiun Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Seorang remaja disuntik vaksin di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Madiun, Kamis (22/7/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun mulai melakukan vaksinasi terhadap remaja berusia 12 tahun ke atas. Vaksinasi terhadap remaja ini untuk membentuk kekebalan kelompok dalam menghadapi pandemi Covid-19.

    Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak berusia 12 tahun ke atas ini untuk menyambut Hari Anak Nasional 2021 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan saat ini vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak berusia 12 ke atas mulai dilaksanakan di desa-desa. Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun dipercepat dengan target 6.000 orang per hari.

    RSL Asrama Haji Madiun Siap Huni Sabtu Besok

    Bupati yang akrab dispaa Kaji Mbing itu mengajak seluruh anak-anak yang berusia minimal 12 tahun untuk datang ke lokasi penyuntikan vaksin Covid-19.

    “Kalau sebelumnya yang diutamakan adalah nakes, petugas pelayanan umum, dan warga lansia. Saat ini sudah mulai merambah ke anak-anak,” kata dia saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi remaja di Kecamatan Dagangan, Kamis (22/7/2021).

    Kaji Mbing menuturkan tercatat saat ini ada 148.290 orang dari 550.000 orang warga Kabupaten Madiun yang telah disuntik vaksin Covid-19. Untuk vaksinasi bagi anak-anak baru sekitar 5%.

    Seorang anak yang menjadi peserta vaksin, Agil Saputra, 13, mengatakan ikut vaksinasi ini karena takut terkena Covid-19. Dia berharap setelah vaksinasi ini bisa belajar di sekolah secara tatap muka.

    Kasus Covid-19 Masih Ngegas, RSUD Caruban Tambah 13 Tempat Tidur

    Hal senada juga dikatakan Putri, 16. Dia mengaku takut disuntik. Namun, karena ini menjadi sebuah kebutuhan di tengah pandemi, dirinya pun memberanikan diri.

    “Sebenarnya takut saat disuntik. Tapi karena ingin sehat dan tidak kena corona, ya saya ikut. Tapi ternyata memang tidak sakit,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.