Peringati Sumpah Pemuda, Remaja Ini Lakukan Aksi Pantomim di Pendapa Pemkab Madiun

Seorang remaja berusia 18 tahun melakukan aksi tunggal di depan Pendapa Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Selasa (27/10/2020) siang.

Peringati Sumpah Pemuda, Remaja Ini Lakukan Aksi Pantomim di Pendapa Pemkab Madiun Seorang remaja bernama Geza Bayu Santoso melakukan aksi pantomim di depan pendapa Pemkab Madiun untuk memperingati Sumpah Pemuda, Selasa (27/10/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang remaja berusia 18 tahun melakukan aksi tunggal di depan Pendapa Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun, Selasa (27/10/2020) siang. Remaja yang bergerak di organisasi Madiun Muda itu menuntut kepada Pemkab Madiun supaya lebih terbuka terhadap informasi publik.

    Remaja bernama Geza Bayu Santoso itu melakukan aksi tunggal dengan cara berpantomim. Dia merias wajahnya dengan bedak berwarna putih dan memberikan gincu berwarna merah di bibirnya.

    Remaja yang berasal dari Kabupaten Madiun ini mengenakan pakaian hitam dan putih. Kemudian ia melakukan aksinya di depan pendapa tersebut.

    Dalam aksi itu, ceritanya, Geza datang ke pusat pemerintahan tersebut dan memberikan sepucuk surat kepada aparat pemerintahan. Tetapi surat tersebut tidak terbalas. Dia pun bingung sendiri karena tidak tahu menahu tentang apapun yang ada di Kabupaten Madiun.

    Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Waduk Dawuhan Madiun

    Saat berbincang dengan wartawan, Geza mengatakan aksi tunggalnya ini dilakukan atas kegelisahan terhadap keterbukaan publik di Pemkab Madiun. Menurutnya, selama ini pemerintah belum sepenuhnya terbuka atas informasi publik yang harusnya bisa diakses oleh masyarakat.

    “Sebenarnya sudah ada website resmi pemerintah. Tetapi isinya itu hanya kegiatan-kegiatan saja. Seharusnya informasi terkait anggaran, penggunaan anggaran, itu juga harus ditampilkan. Sehingga masyarakat bisa tahu sebenarnya pemerintah itu ngapain aja,” katanya.

    Aksi pantomim ini juga sebagai ekspresi untuk merayakan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

    Libur Panjang, KAI Minta Penumpang Rapid Test Lebih Awal

    Pemerintah kabupaten diharapkan juga tak alergi dengan para pemuda. Para pemuda siap membantu untuk membangun Kabupaten Madiun. Tentunya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

    “Aksi pantomim ini juga akan dijadikan konten video dan disebarkan melalui media sosial,” katanya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.