PERJUDIAN PONOROGO : Arena Perjudian Ngebel Digerebek, 6 Pejudi Tertangkap

PERJUDIAN PONOROGO : Arena Perjudian Ngebel Digerebek, 6 Pejudi Tertangkap Ilustrasi judi dadu (JIBI/Dok)

    Perjudian Ponorogo, polisi menangkap enam pejudi di wilayah Kecamatan Ngebel.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Aparat Satreskrim Polres Ponorogo menggerebek perjudian jenis dadu kopyok di rumah warga di RT 001/RW 001, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/4/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. Enam pejudi ditangkap dan digelandang ke Mapolres Ponorogo.

    Enam pejudi tersebut adalah Purwoko, Sukarno, Wito, Hari, Wito, dan Lahuri. Keenamnya merupakan warga Dusun Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel.

    "Ada enam orang yang kami tangkap. Satu orang sebagai bandar yaitu Purwoko dan lima orang lainnya sebagai penombok," jelas Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (21/4/2017) malam.

    Rudi menyampaikan penggerebekan arena perjudian ini berawal dari polisi mendapat informasi masyarakat yang menyebutkan lokasi tersebut digunakan untuk berjudi. Atas laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan pemantauan di lokasi.

    "Ternyata memang benar rumah milik Wahono digunakan untuk arena perjudian dadu kopyok. Kami langsung menggerebek dan menangkap keenam pelaku," jelas dia.

    Saat menggerebek arena perjudian itu, di lokasi juga ada sejumlah orang yang diduga penonton. Polisi juga menyita barang bukti berupa seperangkat alat dadu, tikar, uang tunai Rp794.000, dan selembar beberan.

    Keenam pelaku saat ini masih ditahan di Mapolres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. "Masih dilakukan penyidikan. Mereka ditahan," ujar Rudi.

    Dari penyidikan sementara diketahui para pejudi yan ditangkap melakukan perjudian sejak beberapa pekan lalu. Mereka berjudi berpindah-pindah lokasi dan memanfaatkan rumah warga sebagai lokasi perjudian.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.