Pilkada 2 Daerah di Jatim Ini Hanya Diikuti Satu Bakal Pasangan Calon
Ada 25 daerah yang memiliki satu bapaslon tunggal di Pilkada serentak nanti, dua di antaranya ada di Jatim.
Madiunpos.com, JAKARTA -- Dua daerah di Provinsi Jawa Timur akan menggelar Pilkada yang hanya diikuti oleh satu bakal pasangan calon (Bapaslon). Dua daerah itu bagian dari 25 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada dengan hanya satu pasangan calon.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data terkait daerah yang hanya diikuti bapaslon yang mendaftar untuk pilkada 2020. Salah satunya provinsi Jawa Timur (Jatim).
Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan awalnya ada 28 daerah yang memiliki bapaslon tunggal. KPU lantas melakukan perpanjangan pendaftaran di daerah tersebut.
15 Kantor Jadi Klaster Baru Persebaran Covid-19, Banyuwangi Kini Waspadai Klaster Pilkada
Berdasarkan data yang dihimpun hingga hari penutupan masa perpanjangan pendaftaran, Minggu (13/9/2020) pukul 24.00, jumlah daerah yang memiliki bapaslon tunggal berkurang menjadi 25.
"Jumlah daerah yang terdapat calon tunggal sebanyak 25 Kabupaten/kota," kata Ilham, Senin (14/9/2020).
Dia menyampaikan, 25 calon tunggal itu didapatkan setelah ada tiga pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri saat perpanjangan berlangsung.
Pilkada 9 Desember Berpotensi Rampas Hak Hidup, Komnas HAM Minta Ditunda
Untuk provinsi Jatim ada dua kabupaten yang tetap memiliki bapaslon tunggal. Kedua kabupaten tersebut yakni Kediri dan Ngawi.
Di Kabupaten Kediri ada bapaslon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa P. Sementara untuk Kabupaten Ngawi ada
Ony Anwar Harsono (petahana wakil bupati) - Dwi Rianto Jatmiko.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul, "KPU Umumkan 25 Bapaslon Tunggal di Pilkada 2020, 2 di Jatim".
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.