Polres Madiun Tangkap Tiga Pelaku Penebangan Ilegal di Perkebunan Kopi Kare
Polres Madiun menangkap tiga pelaku penebangan pohon sonokeling secara ilegal.

Madiunpos.com, MADIUN -- Satreskrim Polres Madiun menangkap tiga orang yang diduga melakukan penebangan kayu sonokeling secara ilegal di kawasan perkebunan kopi Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan sebelum menggerebek dan menangkap para pelaku, polisi mendapatkan informasi dari warga terkait aktivitas penebangan kayu ilegal itu. Selain menangkap tiga orang, polisi juga menyita sejumlah balok kayu sonokeling.
Logos belum mau mengungkap ketiga pelaku dengan alasan kepentingan penyidikan.
"Kalau informasi dari warga, aktivitas penebangan ilegal ini sudah terjadi sejak akhir Februari 2020," kata Logos, Jumat (13/3/2020).
Warga Positif Corona Yang Meninggal Di Solo Dimakamkan di Magetan
Atas informasi itu, petugas kemudian menyelidiki lokasi untuk memastikan tindak pidana tersebut. Dari hasil penyelidikan ternyata memang benar ada aktivitas penebangan pohon ilegal. Ada 27 pohon sonokeling di kawasan itu yang ditebang.
Namun, tim kepolisian belum bisa memastikan aktivitas penebangan itu masuk dalam ranah penebangan pohon di kawasan hutan negara atau pidana lain.
"Saat ini kami masih fokus pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui aktivitas penebangan kayu itu," jelas dia.
Uniknya Es Kopi Durian Campur Kecap Manis, Berani Coba?
Logos menyebut penyidik juga akan memeriksa saksi ahli dari berbagai instansi terkait seperti Badan Pertanahan Negara (BPN), Dinas Perizinan, dan BKSDA. Ini diperlukan untuk memastikan tindak pidana yang terjadi dalam kasus tersebut.
Pembeli kayu sonokeling itu, lanjutnya, yaitu seorang pengusaha dari Trenggalek. Diduga puluhan kayu sonokeling itu akan dibeli ratusan juta rupiah.
"Kami menyita sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan seperti tiga gelondong kayu sonokeling, mesin pemotong kayu, dan truk pengangkut kayu," kata dia.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Putus Persebaran Covid-19, Jatim Canangkan Gerakan Santri Bermasker
- Waduh, Kasus Positif Covid-19 di Madiun Melonjak saat Pemberlakuan PPKM Mikro
- Selama PPKM Skala Mikro di Madiun, Ada Tambahan Kasus Positif 304 dan 16 Pasien Meninggal
- Akses Sulit, Pembersihan Tanah Longsor di Madiun Dilakukan Secara Manual
- 4 Hari PPKM Mikro di Madiun, Jumlah Kasus Positif Bertambah 103 dan Meninggal 7 Orang
- Empat Hari Terakhir, Dua Bus Mira Tabrak Kendaraan di Madiun, Dua Orang Tewas
- Lagi, Bus Mira Tabrak Sepeda Motor di Madiun, Satu Orang Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.